Jumat, Desember 27

Jakarta

Pola makan berperan penting untuk kesehatan tubuh secara umum. Sebaiknya kamu mengurangi konsumsi 6 makanan ini karena berefek buruk untuk organ tubuh tertentu.

Kesehatan ditentukan oleh beragam faktor, terutama pola makan. Ini termasuk jenis makanan yang kamu konsumsi, jumlahnya, hingga waktu mengonsumsinya.

Konsumsi beberapa makanan diketahui berefek buruk bagi tubuh, apalagi makanan yang terkenal miskin gizi atau mempengaruhi kinerja organ tubuh. Kamu pun disarankan amat membatasi konsumsi jenis makanan ini.


Berbagai penyakit mungkin dialami seperti defisiensi zat gizi, inflamasi, dan penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan gangguan kardiovaskular. Karenanya kamu benar-benar perlu mengatur pola makan.

Mengutip Times of India (19/4/2024), hindari konsumsi 6 makanan yang berefek buruk untuk organ tubuh ini:

1. Keripik kemasan buruk untuk kesehatan otak

Keripik kemasan yang gurih renyah memang enak, tapi batasi konsumsinya kalau tak ingin kesehatan otak terganggu. Produk keripik ini kerap tinggi lemak tak sehat dan sodium yang berkaitan erat dengan kesehatan otak.

Mengonsumsinya terlalu banyak dapat memicu inflamasi atau peradangan pada otak, merusak fungsi kognitif, dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Selain itu, indeks glikemik yang tinggi pada keripik dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, sehingga menyebabkan hilangnya energi dan gangguan fokus.

Belum lagi kandungan bahan aditif dan pengawet buatan pada keripik yang menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel otak. Penelitian dalam jurnal Neurology mengungkap, “Ketika makanan olahan seperti keripik dan cookies dikonsumsi sering, maka berdampak buruk pada kesehatan kognitif. Orang-orang dikatakan mengalami kehilangan ingatan, dan risiko demensia juga lebih tinggi.”

2. Makan mie tak menyehatkan mata

Foto: iStock

Makan mie instan terlalu banyak atau sering bakal merugikan kesehatan. Salah satunya kekurangan zat gizi penting untuk kesehatan mata seperti vitamin A, C, dan E, serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin.

Konsumsi makanan yang miskin zat gizi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan secara umum, termasuk kesehatan mata. Selain itu, kandungan natrium berlebih dan lemak tidak sehat pada mie instan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung, yang secara tidak langsung berdampak pada kesehatan mata. Pola makan bergizi seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian adalah kunci untuk mendukung kesehatan mata yang optimal.

3. Cokelat susu mengganggu kesehatan kulit

Jika ingin menjaga kesehatan kulit, maka hindari konsumsi makanan tinggi kalori seperti cokelat susu. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Indian Dermatol Online mengungkap, “Tingginya kandungan gula dan produk susu membuat kandungan kalori cokelat melonjak, sehingga menjadi mimpi buruk bagi mereka yang sadar akan pola makan.”

Cokelat susu atau milk chocolate mengandung banyak gula dan lemak tidak sehat, serta berpotensi memperburuk masalah kulit. Konsumsi makanan manis ini dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin, yang menyebabkan peradangan dan memperburuk jerawat.

Selain itu, cokelat susu sering kali memicu reaksi kulit pada individu dengan intoleransi laktosa atau sensitif terhadap produk susu. Indeks glikemik yang tinggi pada cokelat susu juga memicu lonjakan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan penuaan dini.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version