Jumat, Maret 21


Jakarta

Perayaan Hari Musik Nasional 2025 kembali digelar meriah oleh DPP PAPPRI (Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia) dengan konser bertajuk #MusikAjaDulu. Digelar di Asthana Kemang, Jakarta, Minggu (16/3) lalu, puluhan musisi lintas genre tampil memeriahkan acara.

Disebutkan Dwiki Dharmawan selaku Sekjen DPP PAPPRI, konser itu jadi ajang silaturahmi. Selain itu, acara tersebut mengusung semangat keberagaman dan toleransi dalam industri musik.

“Konser ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga bukti bahwa musik Indonesia terus berkembang di tengah keberagaman,” ujar Dwiki Dharmawan yang membuka acara dengan dukungan Kementerian Kebudayaan RI, dalam keterangan resmi, Selasa (18/3/2025).


Selaras dengan itu, Ketua Umum DPP PAPPRI, Tony Wenas, menegaskan bahwa Hari Musik Nasional harus dimanfaatkan untuk memperkuat ekosistem musik. Apalagi ada beberapa musisi Indonesia yang berkarier di luar negeri.

“Banyak musisi muda kini dikenal di kancah global melalui platform digital. Kita harus terus mendukung mereka agar musik Indonesia mendunia,” katanya.

Konser tahun ini turut dihadiri Titiek Puspa dan Wagub DKI Jakarta, Rano Karno. Rano berjanji akan terus mendukung perayaan Hari Musik Nasional.

“Mulai tahun depan, Pemprov DKI siap mem-backup acara ini. Apalagi Jakarta akan berusia 500 tahun pada 2027, sehingga dari 2025 hingga 2027 akan ada banyak perayaan budaya berskala internasional,” ujarnya.

Konser #MusikAjaDulu ini menghadirkan deretan musisi dari berbagai aliran, mulai dari keroncong, R&B, pop, rock, hingga musik etnik. Nama-nama seperti Endah N Rhesa, Once Mekel, Tompi, Dwiki Dharmawan, Doddy Katamsi, dan banyak lainnya turut menghiasi panggung.

Dipandu MC Indah Firdaus (Radio D’Hills), konser Hari Musik Nasional ini bukan sekadar perayaan, namun juga momen memperkuat musik Indonesia.

“Kita harus bahu-membahu membangun ekosistem musik yang sehat dan mendukung para musisi untuk terus berkarya,” pungkas Dwiki Dharmawan.

(mau/wes)

Membagikan
Exit mobile version