Jumat, Januari 10

Bogor

Aliran Sungai Ciliwung di kawasan Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, sempat viral di media sosial karena dipenuhi busa. Kondisi sungai saat ini tampak normal tanpa adanya buih atau busa.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (25/3/2024), tampak kondisi Sungai Ciliwung bersih dari busa atau buih. Aliran Sungai Ciliwung terlihat normal dari atas jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bogor Utara dan Sukaraja tersebut.

Air Sungai Ciliwung terlihat berwarna cokelat pekat karena dampak hujan deras. Debit air juga tampak meningkat.


Pegiat Sungai Ciliwung, Soeparno Jumar, menyebutkan buih atau busa yang memenuhi aliran Sungai Ciliwung di bawah jembatan penghubung Kecamatan Bogor Utara dan Sukaraja itu dilihat warga pada Sabtu (23/3/2024) pagi. Busa kemudian sudah tidak terlihat saat siang harinya.

“Saya dapat informasinya itu Hari Sabtu (23/3/2024) itu. Tapi kebetulan saya ke titik itu sekitar pukul 17.00 WIB, tapi kondisinya sudah clear (tidak ada busa di aliran Sungai Ciliwung). Nah warga di sekitar itu melihat kondisi Sungai berbusa itu sekitar jam 06.30 pagi,” kata Soeparno, Senin (25/3/2024).

Soeparno mengaku sempat mendapat kabar busa terlihat di aliran Sungai Ciliwung di kawasan Cilebut, Kecamatan Sukaraja, pada pukul 09.30 WIB. Namun busa sudah tidak tampak ketika dicek kembali pukul 10.45 WIB.

“Nah sekitar jam 11.13 WIB, saya susur sepanjang Sungai Ciliwung, jam 11.13 itu saya di Bojonggede masih ada tersisa, tapi sedikit. Ya mungkin itu sisa-sisa yang terbawa hanyut,” kata Soeparno.

Soeparno memastikan kejadian aliran Sungai Ciliwung berbusa di kawasan Kota Bogor baru kali ini terjadi. Sebab, menurutnya, tidak ada pabrik atau industri di Kota Bogor yang menghasilkan limbah yang bisa membuat aliran Sungai Ciliwung berbusa.

“Sebelumnya belum pernah, Ini baru kali pertama. Karena di Kota Bogor itu kan tidak ada industri yang sekiranya memiliki limbah yang menimbulkan busa. Itu setahu saya ya,” kata Soeparno.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan Sungai Ciliwung, Bogor, sempat tercemar busa karena pencucian limbah tong bekas bahan baku sabun yang dilakukan gudang limbah plastik. Pemilik gudang tersebut, M (48), diperiksa polisi.

“Kita lakukan pemeriksaan di lokasi, olah TKP dan lain sebagainya. Nah saat ini salah seorang (pemilik gudang inisial M) yang punya jeriken, gentong, dan kaleng ini sudah kita periksa,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Senin (25/3/2024).

Bismo menyebutkan status M masih sebagai saksi dalam pemeriksaan ini. Pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel bahan baku sabun berbentuk gel, yang jadi penyebab Sungai Ciliwung berbusa.

“(Status M) masih saksi, karena kan harus berdasarkan laboratorium. Artinya, jika hasil lab dari DLH menyatakan bahwa (gel bahan baku sabun) ini adalah barang berbahaya, barang yang tidak boleh masuk ke sungai atau tanah dan sebagainya, berarti ya masuk unsur pidana,” kata Bismo.

(sol/eva)

Membagikan
Exit mobile version