Jumat, Oktober 4


Jakarta

Pabrikan otomotif yang menjual mobil listrik selalu memamerkan daya jangkau kendaraannya dalam kondisi baterai penuh. Tapi, terkadang realitanya berbeda saat digunakan.

Bahkan, klaim pabrikan dengan estimasi jarak tempuh yang tertera di layar MID di mobil juga kadang berbeda. Contohnya pada Hyundai Kona Electric tipe Signature Long Range yang kami uji coba sampai Semarang tanpa recharge di tengah perjalanan.

Di atas kertas, Hyundai Kona Electric tipe Signature Long Range bisa menjangkau jarak 549 km. Tapi, sebelum start menuju Semarang, dengan kondisi baterai 99 persen, perkiraan jarak tempuh di layar MID mobil yang kami pakai hanya 468 km. Beda banget jauhnya dengan klaim pabrikan.


Reva Kurniawan dari Product Planning PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjelaskan, perkiraan jarak tempuh di layar MID itu ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.

“Memang untuk jarak tempuh yang tampil di head unit bukan untuk merefleksikan jarak aktual yang sebenarnya, dan bukan jarak yang akan kita tempuh. Tetapi jarak (yang tertera) head unit itu untuk memproyeksikan perkiraan jarak sesuai dengan kondisi berkendara sebelumnya, kondisi berkendara yang nantinya, dan fitur-fitur yang akan digunakan, serta kondisi/kontur jalan,” kata Reva di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024).

Sebab, daya jangkau kendaraan listrik ini ada banyak faktor. Gaya berkendara, kontur jalan, penggunaan mode berkendara, sampai penggunaan fitur di dalam kendaraan dapat mempengaruhi.

“Kenapa kita mengklaim 549 km untuk Signature Long Range, karena kita menggunakan pengujian NEDC sebagai referensi. Kenapa NEDC, karena kita ingin mengoptimalkan potensi baterai yang dimiliki Kona EV, kita percaya bahwa potensi baterai yang dimiliki Kona EV itu adalah baterai yang optimal tanpa hambatan, sehingga kita memberikan rasa aman dan nyaman. Kami paham juga bahwa memang range anxiety (kekhawatiran orang terhadap jarak tempuh mobil listrik) masih ada, terutama dalam bepergian jarak jauh. Tetapi kami percaya bahwa kita bisa mengoptimalkan baterai Kona EV,” ujar Reva.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version