Jumat, Oktober 11


Jakarta

Astra Honda Motor (AHM) resmi memperkenalkan motor listrik terbaru, ICON e:. Model ini merupakan pengembangan dari motor listrik Honda yang sudah diluncurkan tahun lalu, EM1 e: dan EM1 e:. Yang menarik, harga ICON e: lebih murah dibandingkan EM1 e: series. Lantas apa yang membedakan keduanya?

Komparasi Motor Listrik Honda EM1 e: dan ICON e

Harga

Di atas kertas, Honda ICON e: dibanderol dengan estimasi harga yang lebih terjangkau, yakni Rp 28-32 juta (termasuk charger). Sementara Honda EM1 e: tembus Rp 40 juta dan Honda EM1 e: Plus dibanderol Rp 40,5 juta (belum termasuk subsidi dan Honda Power Pack Charger e:).


Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus menggunakan baterai MPP e: Foto: Ridwan Arifin

Baterai

Baterai menjadi komponen yang paling membedakan antara ICON e: dan EM1 e:. Honda ICON e: menggunakan baterai lithium ion 48 V kapasitas 30,6 Ah, dengan berat 11,4 kg. Baterai tersebut bisa membawa motor ini melaju 53 km dengan sekali pengisian.

Baterai Honda ICON e: membutuhkan waktu 7 Jam 20 Menit untuk mengisi 0-100% serta 3 Jam 30 Menit buat mengisi daya 25-75%. Oh iya, baterai Honda ICON e: tersebut diletakkan di dek bawah atau pijakan kaki pengendara dan bisa dilepas. Baterai juga bisa langsung dicas ke stop kontak listrik rumah tangga dengan adaptor bawaan.

Dengan baterai yang diletakkan di dek bawah, maka kemudian motor listrik ini memiliki ruang bagasi bawah jok yang luas hingga mencapai kapasitas 26 liter. Ini bahkan jauh lebih besar dari kapasitas bagasi skutik gambot seperti Nmax yang hanya punya 24 liter.

Baterai motor listrik Honda ICON e: diletakkan di bawah dek depan Foto: Pradita Utama

Sementara itu Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus menggunakan jenis baterai yang bisa di-swap (tukar) yang disebut Honda Mobile Power Pack (MPP) e:. Baterai itu bisa ditukar di tempat penukaran baterai yang disediakan oleh AHM atau bisa juga dicas menggunakan Honda Power Pack Charger e:, di mana alat ini dijual mulai Rp 5 juta.

Performa baterai EM1 e: lebih inferior dibandingkan baterai ICON e:, di mana menggunakan lithium ion 50,26 V kapasitas 29,4 Ah, berat 10,2 kg, yang bisa membawa EM1 e: melaju sejauh 41 km saat baterai terisi penuh. Baterai bisa diisi ulang dengan waktu pengisian daya 2,7 jam untuk 25%-75% dan 6 jam buat 0%-100%. Selain itu pelanggan dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh. Biaya penukarannya sekitar Rp 8 ribu.

Sebagai informasi, baterai MPP e: milik Honda EM1 e: ini diletakkan di bawah bagasi, sehingga ruang bagasi bawah jok motor listrik ini tidak seluas seperti yang dimiliki oleh ICON e:.

Honda ICON e: Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Performa

Honda ICON e: dibekali motor listrik penggerak tipe In-Wheel Brushless Motor dengan power maksimal 1,81 kW pada 618 rpm dan torsi maksimal 85 Nm di 110 rpm. Mesin itu bisa membuat motor ini dipacu kecepatannya hingga 55 km/jam.

Sementara itu Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus sama-sama menggunakan motor listrik tipe In-Wheel Brushless Motor dengan power puncak 1,7 kW pada 540 rpm dan juga torsi maksimal 90 Nm di 25 rpm. Performa itu bisa membuat motor ini melaju dengan kecepatan maksimal 45 km/jam.

Warna

Dari segi warna, Honda EM1 e: series menggunakan pilihan warna mainstream seperti innovative white, intelligent matte black, smart red, dan excellent matte silver. Sedang Honda ICON e: pilihan warnanya lebih berani, meliputi iconic mint, iconic orange, iconic red, iconic white, dan iconic matte black.

(lua/dry)

Membagikan
Exit mobile version