Selasa, Oktober 1


Jakarta

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memiliki jajaran komisaris baru untuk periode 2024-2028. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar BEI hari ini.

Informasi tersebut diumumkan BEI pada Rabu (26/6/2024). Menurut BEI, honorarium bagi Anggota Dewan Komisaris Perseroan masa bakti 2024 – 2028 adalah sama dengan honorarium terakhir Dewan Komisaris sebelumnya.

“Pemegang Saham menyetujui Perseroan memberikan uang jasa pengabdian bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan masa bakti 2020 – 2024 yang berakhir masa baktinya,” tulis BEI dalam keterangan resmi.


Seluruh jajaran komisaris BEI sebelumnya diganti, termasuk keponakan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yakni Pandu Patria Sjahrir.

Jajaran Komisaris Bursa Efek Indonesia Periode 2024-2028

  • Komisaris Utama: Nurhaida
  • Komisaris: Yozua Makes
  • Komisaris: Mohammad Oki Ramadhana
  • Komisaris: Karman Pamurahardjo
  • Komisaris: Lany Djuwita

Adapun jajaran komisaris BEI sebelumnya sebagai berikut:

  • Komisaris Utama: John A. Prasetio
  • Komisaris: Mohammad Noor Rachman
  • Komisaris: Arisandhi Indrodwisatio
  • Komisaris: Karman Pamurahardjo
  • Komisaris: Pandu Patria Sjahrir

Berdasarkan catatan detikcom, nama-nama sejumlah komisaris itu bukan orang baru di dunia pasar modal. Nurhaida adalah Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Permodalan Nasional Madani.

Sementara nama lainnya adalah Yosua Makez. Dia adalah CEO dan pendiri perusahaan pemilik restoran Hutan Kota di Gelora Bung Karno yakni Plataran Indonesia. Selain itu Yosua juga adalah Anggota Dewan Pengawas Otoritas Investasi Indonesia atau Indonesia Investment Authority (INA).

Lihat juga Video: Detik-detik Menara Bursa Efek Paling Ikonik di Denmark Runtuh Dilalap Api

[Gambas:Video 20detik]

(das/das)

Membagikan
Exit mobile version