Kamis, November 7


Madrid

Alvaro Morata meninggalkan Atletico Madrid untuk menyeberang ke AC Milan. Kapten Atletico Koke mengakui, Morata diperlakukan jauh lebih kejam dibandingkan pemain lainnya.

Morata angkat kaki dari Metropolitano hanya setelah dua musim. Penyerang berusia 31 tahun ini bergabung dengan Milan setelah ditebus seharga 13 juta euro, dengan ikatan kontrak empat tahun.

Morata harus pergi karena sangat gerah terus-terusan dikritik. Belum lama ini Morata disebut “memalukan” di tengah perannya membantu Spanyol menjadi juara Euro 2024 di Jerman.


Selain itu performa Alvaro Morata bersama Atletico juga dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Selama dua musim terakhir, Morata cuma mengemas 36 gol dalam 91 penampilan. Los Rojiblancos pun gagal bersaing di kompetisi apapun sehingga nirgelar.

Koke ikut menyesal dengan situasi yang dialami mantan rekan setimnya itu. Pemain terlama di Atletico Madrid ini memahami keputusan Morata.

“Well, hal itu terjadi kepada dia, tapi juga banyak kepada rekan-rekan setim kami. Memang benar orang-orang jauh lebih kejam dengan Alvaro. Sungguh disayangkan, tapi beginilah kenyataannya,” sahut Koke kepada Marca.

“Dia menjalani waktu yang sangat sulit di sini atau dengan tim nasional, dan aku yakin dia sudah mengalaminya juga di Italia karena pada akhirnya hal itu mempengaruhi kita semua. Namun, di sini di Spanyol dia menderita karena hal itu.”

“Aku pernah pergi makan dengan dia dan dia mendengar orang-orang yang mengatakan banyak hal kepada dia. Sungguh disayangkan, tapi memang seperti ini kenyataannya,” lanjut Koke.

“Ini adalah harga yang sering kali harus kami bayar, dan memang ada orang-orang yang mampu bertahan dengan itu semua, dan orang-orang yang kurang bisa menerimanya,” dia menambahkan mengenai kepergian Alvaro Morata.

(rin/ran)

Membagikan
Exit mobile version