Jakarta –
Kawasan wisata di Thailand, Koh Samui mengalami cuaca ekstrem. Wisatawan diminta siaga.
Pantai Koh Samui dilanda kekacauan akibat gelombang tinggi dan hujan deras yang menyebabkan beberapa tempat wisata dihentikan operasionalnya untuk mengutamakan keselamatan.
Dilansir dari Thaiger, Kamis (28/11/2024), berbagai kegiatan wisata, perjalanan perahu, dan kunjungan ke air terjun yang biasa dilakukan di pulau tersebut terpaksa ditunda karena cuaca buruk yang melanda.
Perusahaan Lomprayah High Speed Catamaran Co. terpaksa mengubah rutenya dan mengalihkan layanan dari Dermaga Wat Na Phra Lan ke Dermaga Saphan Klang yang lebih terlindung di Ang Thong, serta Dermaga Bangrak di Bo Phut.
Penyesuaian tersebut mulai berlaku sejak kemarin sebagai langkah untuk menghindari potensi bahaya di laut lepas. Meskipun ada perubahan rute, layanan feri antara Don Sak, Koh Samui, dan Koh Pha Ngan tetap berjalan normal tanpa perubahan jadwal.
Untuk menjaga keselamatan warga, Taman Nasional Laut Muko Ang Thong menutup semua akses dan menunda kunjungan wisatawan ke pulau tersebut hingga badai reda. Di kantor distrik Koh Samui, pihak berwenang juga menutup akses ke air terjun terkenal di pulau itu, yaitu Hin Lad, Na Muang, dan Wang Sao Thong, mengingat ketinggian air yang sangat berbahaya.
Sementara itu, upaya pencarian sedang dilakukan untuk menemukan turis Prancis berusia 77 tahun yang hilang, Rene Mary Core, di distrik Ban Ta Khun. Core hilang setelah perahu yang ditumpanginya terbalik di Waduk Rajjaprabha Dam pada Sabtu lalu akibat angin kencang.
Insiden itu terjadi saat Core dan sembilan turis Prancis lainnya sedang diangkut menuju rumah rakit. Saksi mata melaporkan bahwa kaki Core terjepit di bawah bangku saat perahu terbalik, yang menyebabkan upaya penyelamatan yang penuh kepanikan. Tiga rekannya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Suratthani, sementara enam lainnya dibawa ke Phuket.
Karena cuaca buruk yang terus berlangsung, layanan darurat tetap siaga dan mengimbau semua pihak untuk berhati-hati serta siap bertindak jika diperlukan. Wisatawan dan penduduk lokal diminta untuk tetap berada di rumah sampai cuaca membaik.
(upd/fem)
