Kamis, Maret 6


Jakarta

Pesawat jadi moda transportasi paling berbeda dari angkutan umum lain. Pembeda itu termasuk kode-kode tertentu yang menunjukkan penerbangan itu aman atau tidak.

Seorang pakar penerbangan di Wander telah menyusun daftar kode dan frasa yang mungkin akan didengar oleh penumpang di dalam pesawat. Kebanyakan artinya baik, namun beberapa kode menggambarkan situasi yang mencekam. Langkah itu dilakukan agar awak pesawat dapat berkomunikasi tanpa membuat penumpang takut.

Kode yang pertama adalah ‘Code 300’ atau ‘Angel’, dua kata ini memiliki satu arti yang sama yaitu ada penumpang meninggal di dalam pesawat.


Selanjutnya adalah kode ‘Squawk 7500’ atau ‘Hotel’, dua kata ini menggambarkan situasi yang genting yaitu pesawat sedang dibajak. Jika penumpang mendengar kode ini, bisa jadi sebuah potensi ancaman keamanan dalam penerbangan.

Biasanya, transponder pesawat akan mengirimkan sinyal dengan kode ini untuk memberi tahu pihak berwenang bahwa pesawat dalam bahaya.


Peringatan lainnya adalah ‘Code Yellow’ yang menunjukkan bahwa ada situasi medis ringan, seperti penumpang merasa pusing atau mual. Meskipun bukan keadaan darurat, hal ini memungkinkan anggota kru untuk memantau situasi secara diam-diam dan menilai apakah mereka memerlukan bantuan.

Jika keadaan darurat yang serius, tetapi tidak mengancam jiwa terjadi selama penerbangan, penumpang mungkin mendengar ‘Peter-Pan’. Frasa tersebut menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah di dalam pesawat, yang bisa berupa masalah mekanis atau keadaan darurat medis, tetapi juga menandakan bahwa penerbangan tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa.

Kode lain yang terngar unik adalah ‘Mermaid’. Awak kabin akan memberikan kode ini satu sama lain jika ada penumpang yang sengaja pindah duduk ke kursi kosong. Perilaku ini sangat umum terjadi pada penerbangan dengan kursi kosong, di mana penumpang mungkin meregangkan tubuh untuk mencoba dan mengklaim ruang ekstra.

Tindakan tersebut tentu memicu pertengkaran dan membuat penerbangan tidak nyaman.

Kode penting yang jarang digunakan adalah ‘VIP’, merujuk pada orang penting di dalam penerbangan. Walaupun terdengar mewah, awak kabin kadang menggunakan kode ini untuk menyebutkan seorang penumpang yang menyebalkan. Biasanya penumpang ini ingin diperlakukan sebagai orang penting dengan banyak mengeluh dan menuntut lebih.

Terakhir adalah ‘Code Adam’ yang tidak digunakan dalam pesawat tapi bandara. Jika kode ini terdengar, artinya seorang anak telah hilang di bandara. staf akan mulai mencari di bandara, sambil mengamankan pintu keluar untuk mencegah penculikan. Selain itu ada ‘Kode Bravo’ yang juga dapat digunakan untuk memberi sinyal peringatan keamanan umum.

(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version