Kamis, Desember 26


Jakarta

Sebagian pengguna motor Yamaha Aerox mungkin pernah melihat kode 12 yang muncul di bagian speedometer. Angka tersebut bukan hanya sekadar angka biasa, tetapi merupakan kode yang mengindikasikan adanya kerusakan pada komponen motor.

Masalah kode 12 Aerox tak bisa dianggap enteng, karena bisa memengaruhi performa motor. Berikut hal-hal yang harus dipahami pengguna terkait kode 12 Aerox.

Apa Arti Kode 12 Aerox?

Dilansir dari laman dealer motor Yamaha, kode 12 yang muncul saat menyalakan motor Yamaha Aerox 155 berfungsi sebagai pertanda adanya error atau masalah pada komponen CPS (Crank Position Sensor). Jika kerusakan tidak segera diperbaiki, motor Aerox Anda berisiko mati mendadak dan tidak bisa dinyalakan.


Faktor Penyebab Kode 12 Aerox

Kode error 12 Aerox umumnya diakibatkan oleh beberapa faktor penyebab berikut ini:

1. Rusaknya CPS

Sebagaimana yang telah disebut sebelumnya, penyebab utama kode 12 bisa muncul di motor Aerox adalah karena komponen CPS yang rusak. Kerusakan pada CPS bisa karena faktor usia motor atau faktor eksternal.

2. Korsleting Pada Soket Spul

Jika motor pernah dibawa menerobos banjir sebelumnya, maka kemungkinan besar soket spul Aerox menjadi korslet akibat terkena air. Korslet pada soket spul juga bisa disebabkan karena aliran dari headlamp yang dialihkan ke kabel massa atau ground sehingga perlahan membakar kabel konektor atau soket.

Masalah seperti korsleting soket akan terbaca oleh sistem ECU sebagai malfungsi dan diberitahukan melalui kode angka 12 yang muncul di speedometer.

3. Koneksi Kabel CPS Terputus

Ketika koneksi kabel CPS terputus, maka CPS tidak dapat mentransfer data terkait informasi putaran poros engkol motor ke bagian ECU sebagaimana mestinya. Dengan demikian, muncullah kode 12 di motor Aerox.

Cara Memperbaiki Kode 12 Aerox

Kalau motor Aerox Anda mengalami masalah kode error 12 tak perlu panik, berikut sejumlah cara untuk memperbaikinya:

1. Ganti Sensor CPS

Jika CPS sudah terlanjur rusak, sebaiknya segera ganti dengan sensor CPS baru agar motor Aerox bisa berfungsi dengan normal tanpa kendala.

2. Ganti Soket Spul

Soket spul merupakan komponen yang berperan penting dalam menjalankan motor. Sama seperti CPS, soket spul yang terputus atau terlanjur korslet tentunya perlu diganti. Di bengkel resmi, soket dijual lebih mahal seharga Rp 702.000 untuk model Aerox lama dan Rp 724.000 untuk Aerox baru.

3. Ganti ECU

Biaya mengganti ECU memang membutuhkan tidak murah, tetapi inilah salah satu cara yang dapat ditempuh agar motor kesayangan Anda bisa berjalan normal kembali. Di marketplace sendiri, ECU dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 250.000-Rp 2.500.000.

4. Atur Ulang ECU

Agar ECU dapat membaca data yang dari CPS dengan tepat, pastikan untuk mengatur ulang ECU motor Aerox Anda setelah komponen CPS atau ECU selesai diganti.

5. Lapisi Soket Dengan Sealant

Komponen soket yang terletak di dekat roda motor, rentan korslet akibat air. Maka dari itu, langkah preventif yang bisa Anda lakukan untuk menjaga soket dari masalah korsleting adalah melindungi soket menggunakan sealant.

Sebelum kode 12 Aerox muncul, pastikan selalu melakukan service berkala untuk menjaga kinerja motor. Tentunya, service dilakukan di bengkel resmi untuk menjamin kualitas pelayanan.

Simak Video “Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Yamaha Lexi LX 155
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

Membagikan
Exit mobile version