Jakarta –
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK, Ade Palguna mengungkapkan pentingnya peran dan kontribusi generasi muda dalam pelestarian lingkungan. Pasalnya, mereka bisa berkontribusi untuk memastikan kelestarian lingkungan terjaga hingga masa yang akan datang.
Apalagi, saat ini, dunia sedang mengalami krisis lingkungan. Di mana semua pihak termasuk generasi muda perlu turut berkontribusi dalam mengurai masalah tersebut.
“Jadi memang yang harus disadari sekarang ini kita sedang krisis. Krisi situ sudah ada. Kalau kita buat kebijakan yang salah maka bisa berdampak pada generasi mendatang dan itu harus disadari oleh pengambil Keputusan sekarang. Layaknya mulai berpikir tentang keadilan iklim. Keadilan iklim bagi generasi mendatang. Karena mereka yang akan memimpin negara,” kata Ade di acara detikSore, Selasa (25/6/2024).
“Kita juga harus menghargai kepada anak muda untuk berperan aktif dalam konteks pelestarian lingkungan,” sambungnya.
Dia menjelaskan ada sejumlah kontribusi yang dilakukan oleh generasi muda untuk mengatasi masalah lingkungan. Ade mencontohkan jika generasi muda menemukan kerusakan lingkungan bisa langsung melapor ke kantor lingkungan hidup.
“Mereka harus sadar dan mengerti. Misalnya ada kerusakan di satu titik mereka harus tau apa yang harus dilakukan, (misal) datang ke kantor lingkungan hidup, melaporkan. Orang itu harus aktif,” tuturnya.
Laporan tersebut bisa menjadi masukan bagi pembuat kebijakan dalam menentukan keputusan. Sehingga generasi muda bisa memainkan peran sebagai check and balance agar kebijakan yang tercipta bisa berdampak positif khususnya terhadap kelestarian lingkungan.
“Evaluasi itu diharapkan generasi-generasi mendatang bisa kritis terhadap situasi lingkungan dan itu membuat feedback buat kita saat membuat policy. Dan feedback itu dibutuhkan oleh institusi yang mengurusi lingkungan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Festival Like-2 disponsori oleh Asia Pulp and Paper, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, Merdeka Copper Gold, Adaro Energy, dan Pertamina.
(prf/ega)
