
Jakarta –
Nikita Mirzani menulis curhatan hati cukup panjang dalam bahasa Inggris. Dalam tulisannya, pemeran Comic 8 itu menyebut RI sebagai orang yang pernah dia cintai tapi justru sumber dari penderitaan yang dialami.
Lewat akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172, dia menjelaskan menjalani hari-hari tak terduga beberapa bulan terakhir. Dalam kalimatnya Nikita Mirzani memberi kesan penuh kesedihan, sakit, dan perasaan trauma.
“In the past few months, I’ve been on a journey I never anticipated, one marked by pain and resilience. It’s a story I feel compelled to share, not for pity or judgment, but to stand in my truth amidst the swirling rumors. (Beberapa bulan terakhir, saya melewati perjalanan yang tak pernah saya duga, perjalanan yang ditandari rasa sakit dan ketangguhan. Ini adalah cerita yang harus saya bagikan, bukan untuk memanen rasa iba atau penilaian, tapi untuk menegakkan kebenaran di tengah rumor yang bereda),” tulisnya dilihat Selasa (16/4/2024).
Di paragraf selanjutnya, Nikita Mirzani menyebut inisial RI.
“RI, someone I once loved, became the source of both mental and physical abuse in my life. The scars he left run deep, but I refuse to let them define me. It’s time to break the silence and confront the reality of what I endured. (RI, seseorang yang pernah saya cintai, jadi sumber kekerasan mental dan fisik dalam hidup saya. Bekas luka yang dia tinggalkan sangat dalam, tapi aku menolak untuk membuat kekerasan itu mendefinisikan diri saya. Ini waktunya memecah keheningan dan menghadapi kenyataan dari apa yang saya alami),” lanjut dia.
Nikita Mirzani lalu menyebut dirinya sudah terlalu lama menahan beban atas kekerasan mental dan fisik tersebut. Dia juga selalu diam dan tidak berani bicara karena takut banyak yang tidak percaya dan justru akan berbalik menuding dirinya.
Tapi kini niat Ibu tiga anak itu sudah bulat dan membeberkan semuanya. Dia pun menyebut punya bukti dari kekerasan yang dilakukan RI kepadanya.
“I have proof, evidence that speaks louder than any words I could utter. But I choose not to engage in a battle of words. Instead, I focus on healing and rebuilding my life. (Saya punya bukti, bukti yang berbicara lebih keras daripada kata-kata apa pun yang dapat saya ucapkan. Tapi saya memilih untuk tidak terlibat dalam pertarungan kata-kata. Sebaliknya, saya fokus pada penyembuhan dan membangun kembali hidup saya),” lanjut dia.
Saat dikonfirmasi langsung ke Nikita Mirzani saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV hari ini, dia menyebut menuliskan cerita itu untuk berbagi pengalaman hidup. Perempuan 38 tahun itu juga ingin menyuarakan kepada sesama perempuan agar tidak terjebak dalam hubungan yang abusive.
“Aku cuma mau menjelaskan mental itu penting sekali kan. Jangan sampai kita menjalankan hubungan yang abusive gitu. Kebanyakan cewek mungkin mikirnya kan nanti nggak bisa ya dapat cowok kayak gitu lagi. Jangan kayak gitu,” ucap Nikita Mirzani.
“Aku sebagai seorang selebriti yang punya follower banyak mau memberikan cerita dan aku mau menyampaikan tidak usah takut bercerita. Justru saat aku post ini banyak perempuan di luar sana yang (juga) mengalami hal lebih dari aku,” tegasnya.
(aay/pus)