Minggu, Oktober 6


Jakarta

Menjadi sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun bus pariwisata tentu banyak tantangannya. Yang pasti sopir harus kuat mengemudi jarak jauh.

Selain itu, ada banyak risiko yang mengancam, seperti kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja. Belum lagi mereka harus rela tak pulang berhari-hari karena berpindah dari kota ke kota.

Kira-kira dengan tantangan seperti ini, gaji sopir bus AKAP dan bus pariwisata berapa ya? Yuk simak pengakuan para sopir dan pelaku bisnis otobus berikut ini.


Gaji Sopir Bus Pariwisata

Berdasarkan catatan detikOto, seorang driver atau sopir bus pariwisata Dedy, menceritakan gaji yang diterima di perusahaan bus adalah menggunakan sistem premi, bukan sistem gaji bulanan seperti pegawai kantoran.

“Kita pakainya premi (satu kali PP atau pergi-pulang). Kalau di bus pariwisata dengan rute dalam kota itu Rp 150 ribu. Tapi kalau luar kota itu dapatnya Rp 120 ribu buat per harinya atau per SPJ,” kata Dedy kepada wartawan di Pejagan, Brebes.

Menurutnya, bus pariwisata mengandalkan permintaan pengguna yang menyewa bus. Bus akan sering disewa saat musim libur sekolah.

“Karena misalnya sewa (penumpang)-nya sepi, misal seminggu cuma tiga kali jalan, atau empat kali jalan. Yang ramai itu biasanya kalau lagi musim libur sekolah, saya bisa setiap hari jalan terus, nggak libur-libur,” ungkap Dedy.

Gaji Sopir Bus AKAP

Dedy yang juga berpengalaman bekerja di perusahaan bus AKAP, mengatakan premi sebagai sopir bus AKAP lebih besar daripada bus pariwisata.

“Kalau di AKAP hitungannya satu bulan itu 15 kali PP, jadi Rp 250 ribu dikali 15 PP, dapatnya Rp 3,75 juta,” ungkapnya.

Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, dalam siaran langsung di media sosial, juga mengatakan gaji sopir bus AKAP menggunakan sistem premi.

“Gaji sopir bus (PO Haryanto) itu tergantung jurusannya. Semakin jauh, semakin tinggi dan gede (bayaran dia). Tapi kalau dibikin range (rata-rata), Rp 250 ribu lah sekali pulang-pergi,” kata Rian dalam siaran langsung yang dibagikan ulang oleh kanal YouTube Canary.

Di perusahaan lain, misalnya PO Raya, sopir juga dibayar dengan sistem premi dengan nilai yang tak jauh berbeda. Selain itu, PO Raya juga memberlakukan uang makan.

“Kalau di Raya itu sistemnya premi. Jadi penumpang 5 preminya segitu, full seat juga segitu. Yang Purwantoro-Poris, PP-annya sopir Rp 300 ribu, uang makannya Rp 50 ribu. Untuk kenek, kayaknya Rp 150 ribu, uang makannya Rp 50 ribu,” kata seorang sopir bus PO Raya, Mas Gothel (Sri) dalam sebuah wawancara dalam akun YouTube AE Tv Channel.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui gambaran mengenai kisaran gaji sopir bus AKAP dan bus pariwisata di Indonesia. Minat jadi sopir bus?

Simak Video “Tampang 2 Pemalak Sopir Truk Viral di Palembang, 1 Pelaku Masih Diburu
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

Membagikan
Exit mobile version