Sabtu, Mei 18


Jakarta

Ngomongin soal cicilan selebritas Andhara Early punya cerita yang bisa dijadikan pelajaran bagaimana bijak mengatur keuangan.

Andhara Early dan suami yang memutuskan untuk resign dari pekerjaan saat pandemi COVID-19 mengambil keputusan besar untuk melunasi KPR yang masih tersisa 12 tahun. Padahal perempuan yang dulu dikenal sebagai model itu dan suami sama-sama sedang tidak ada pekerjaan tetap.

“Putusin untuk menguras tabungan, menguras aset-aset yang kita punya untuk melunasi semuanya utang si KPR yang masih 12 tahun lagi. Kita tutup semuanya. Ya, tapi imbasnya habis,” kata Andhara Early sambil tertawa ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.


Setelah tak lagi kerja di dunia hiburan, lima tahun Andhara Early kerja kantoran. Akan tetapi, kebiasaan kerja kantoran yang berubah pada masa pandemi sulit diterima oleh Andhara Early dan suami.

Ketika sama-sama menganggur, Andhara Early dan suami membayar cicilan KPR dengan tabungan. Namun, tabungan itu juga habis karena dipakai untuk membiayai kehidupan sehari-hari.

Andhara Early menghitung ulang dengan mempertimbangkan dua opsi terkait nasib KPR-nya. Opsi pertama melunasi KPR beserta biaya pinaltinya dan kedua mengecilkan nilai cicilan.

“Kalau kita lunasin berapa, gue hitung-hitung, gue jabarin ke suami, kalau kita langsungin 12 tahun, kalau habisin sekarang pokok utang kita sekarang segini. Dia melek, ‘Oh jauh ya’. Ini memang harus habisin tabungan, seenggaknya kita tenang,” kata Andhara Early menceritakan kondisinya saat itu.

Setelah memutuskan lunasi KPR, meski kehilangan aset, Andhara Early dan suami merasa lebih tenang.

“Sudah deh kita lunasin. Tabungan hilang, tapi rasanya tenang, lebih easy going, nggak terlalu ngoyo, pengin melakukan apa yang kita suka secara mental,” ungkap Andhara Early.

Sementara itu Nikita Mirzani mengaku selalu mempertimbangkan apakah mencicil atau bayar lunas berdasarkan barangnya.

“Tergantung barangnya. Kalau mobil kredit, kayak rumah kredit. Tapi, kalau yang lain-lain lunas,” kata Nikita Mirzani kepada detikcom di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, semalam.

Ibu tiga anak itu punya alasan mengapa tetap mau ambil cicilan. Ada dua alasan yang disebutkan oleh bintang film Moammar Emka’s Jakarta Undercover itu.

“Supaya uangnya bisa muter. Kalau kredit itu nominalnya besar, jadi itu memacu kita cari duit terus, memacu kita karena ada yang harus dibayar,” jawab Nikita Mirzani.

Hal serupa juga dilakukan oleh Raffi Ahmad, di mana ia sempat harus membayar cicilan mencapai Rp 2 miliar per bulannya.

Cicilan disebut Raffi Ahmad menjadi salah satu motivasi dirinya untuk bekerja keras. Dia merasa ada tanggung jawab setiap bulannya yang harus dipenuhi.

“Gue juga zaman dulu nyicil terus. Setiap beli mobil, rumah, nyicil terus. Itu membuat kita nih kalau punya cicilan mempunyai motivasi untuk kerja bayar cicilan,” kata Raffi Ahmad ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Cicilan-cicilan itu ada saat Raffi Ahmad belum menikah. Meski saat awal-awal menikah masih tersisa cicilan tersebut.

“Nikah satu, dua tahun awal lah itu punya cicilan sampai sebulan itu hampir Rp 2 miliar gue. Banyak aja (nyicilnya)” aku Raffi Ahmad.

“Gue dulu terlalu salah. Memang cicilan itu jangan tinggi-tinggilah jatuhnya juga gue stres. Cuma akhirnya pelajaran buat gue. Kita kalau mau nyicil itu atas kemampuan kita saja,” pesan Raffi Ahmad.

Ada juga Dewi Gita yang tidak mau berutang. Dia memilih untuk membeli barang langsung lunas.

“Wishlist mahal, nabung dulu, jangan tergoda. Dilihat manfaat apa nggak manfaat barangnya,” kata Dewi Gita kepada detikcom.

Simak Video “Simple! Cari dan Beli Rumah Idaman Lewat BTN Properti
[Gambas:Video 20detik]
(ass/pus)

Membagikan
Exit mobile version