Senin, Februari 3

Jakarta

Bill Gates tidak bertahan lama kuliah di Universitas Harvard. Pria yang saat ini berusia 69 tahun itu, keluar setelah tiga semester untuk mendirikan Microsoft pada tahun 1975. Namun di sana, salah satu orang terkaya di dunia itu meninggalkan kesan cukup mendalam.

Mantan profesor matematika terapan Gates, Harry Lewis, mengingatnya sebagai orang yang ingin tahu dan dewasa melebihi usianya. Menurutnya, Gates punya kecenderungan untuk mempertanyakan orang dewasa dan mengatasi masalah yang sulit.

“Ia selalu menginginkan tantangan. Saya tidak terkejut ketika ia keluar, saya hanya berharap saya berinvestasi padanya,”kata Lewis, yang telah mengajar di Harvard sejak tahun 1970-an, dikutip detikINET dari CNBC.


Gates meninggalkan Harvard untuk meluncurkan Microsoft, yang saat itu adalah perusahaan rintisan perangkat lunak yang baru lahir. Microsoft akhirnya mengubah Gates menjadi miliarder pada usia 31 tahun. Sekarang nilai pasarnya hampir USD 3,2 triliun dan kekayaan bersih Gates diperkirakan USD 108,7 miliar menurut Forbes.

Jika Lewis menginvestasikan USD 100 di Microsoft saat perusahaan tersebut go public pada tahun 1986, sahamnya akan bernilai sekitar USD 650.000 saat ini, setelah memperhitungkan apresiasi harga dan pembayaran dividen.

Menurut Lewis, Gates dikelilingi mahasiswa yang keterampilan matematikanya melampaui dirinya, membuatnya sedikit tersadar. Dia juga hampir ‘bunuh diri’ dengan mengambil kelas tambahan sambil menghabiskan ratusan jam per bulan menulis kode perangkat lunak di lab komputer universitas.

“Saat itu, ‘Oh sial, mungkin ada orang yang lebih baik dari saya dalam matematika,'” kata Gates, yang memoarnya barunya Source Code akan diterbitkan bulan depan.

Gates mungkin mempertanyakan kemampuan matematikanya sendiri saat di Harvard, tetapi menurut Lewsi, dia sebenarnya juga bisa menjadi matematikawan profesional jika mau.

Pada satu momen, rasa ingin tahu Gates yang besar dan keinginan menghadapi tantangan membuatnya menonjol, bahkan di antara teman-temannya yang berbakat. “Hari pertama kelas, saya tunjukkan pada mereka soal matematika dan dua hari kemudian, dia kembali untuk menunjukkan dia bisa melakukannya dengan lebih baik,” kisahnya.

Solusi dari Gates itu dipublikasikan dalam sebuah makalah akademis pada tahun 1979 yang bertahan selama 30 tahun sampai beberapa peneliti akhirnya menyempurnakan metode Gates dalam sebuah makalah penelitian tahun 2008.

(fyk/rns)

Membagikan
Exit mobile version