Senin, September 30


Jakarta

Tinggal dan bekerja di kapal pesiar membuat para pekerjanya memiliki kedekatan secara emosional. Begitu pula yang terjadi oleh Chef Juna yang menemukan cintanya di kapal pesiar.

Chef Juna merupakan chef yang memiliki pengalaman panjang dalam meramu masakan di kapal pesiar. Awal karirnya ia mulai di November 2000. Saat itu Juna Sebayang, nama lengkapnya, mengawali karir sebagai waiter. Kini, Chef Juna menjadi Food and Beverage Director di kapal pesiar Resorts World One.

Pria Indonesia itu adalah yang bertanggungjawab terhadap keragaman dan kelezatan menu-menu yang tersaji di kapal Resorts World One. Adapun di kapal itu tersaji berbagai makanan dengan kultur yang berbeda, misalnya masakan bergaya Jepang, China, Melayu, Western, hingga Indonesia.


Makanan di restoran The Lido, Resorts World One. (Weka Kanaka/detikcom)

Terbukanya peluang karir membawanya betah untuk berkarir di kapal pesiar. Selain itu, satu yang membuatnya bertahan adalah karena ia mampu meramu cintanya di atas kapal. Wanita asal Filipina lah yang membuatnya terpincut.

Awalnya, mereka adalah teman satu profesi di satu kapal yang sama. Karena kedekatan emosional yang terjalin, akhirnya mereka telah menjalin percintaannya di atas kapal selama 15 tahun, yakni 10 tahun berpacaran dan lima tahun umur pernikahan.

“Awal mulanya itu teman kerja di satu outlet, tadinya sih teman baiklah cuman ya itu tadi, karena tiap hari ketemu, tiap hari saling bantu, saling perhatian, apa ya akhirnya ya kayak gitu itu,” kata Juna kepada detikTravel saat di kapal Resorts World One, Sabtu (15/6/2024).

Juna menuturkan bahwa romansa di atas laut kerap terjadi di antara para pekerja, banyak dari mereka yang berhasil, tetapi tak jarang juga yang gagal. Juna dan pasangan adalah yang cukup beruntung karena menjadi salah satu yang berhasil menjaga jodoh sendiri.

Walaupun kini mereka telah tidak berada di kapal yang sama, tetapi tali kasih yang mereka jalin masih begitu kuat. Juna pun memberikan tipsnya untuk menjalin kasih di atas kapal, kuncinya adalah saling percaya dan komunikasi. Bahkan, ia menjelaskan dirinya tak pernah putus komunikasi sama sekali dengan yang terkasih.

“Pertama, harus saling percaya ya. Yang kedua, komunikasi. Itu tiap hari kita komunikasi. Setiap hari mesti video call, atau kayak kita ini, misalnya udah makan belum ya simpel question itu tiap hari kita ga pernah putus sampai sekarang nggak pernah skip. Bahkan satu hari pasti tiap hari meski, paling tidak malam sebelum tidur itu harus video call,” kata dia.

“Dia juga untuk memastikan aku fine, aku juga ingin memastikan itu setiap hari tanpa gagal. Itu mungkin yang bikin kita juga masih saling percaya lah. Istilahnya kita udah pisah kapal ini sekitar hampir dua tahunan karena ya setelah pandemi lah, setelah pandemi itu memang kadang perusahaan juga memang agak sulit kan, jadi kita sekarang kan tinggal dua kapal nih, harus split for a while jadi ya oke we can support,” dia menambahkan.

Di tengah kesibukannya sebagai Food and Beverage Director, ia selalu menyempatkan diri untuk saling berkomunikasi dengan pasangannya. dengan jabatannya saat ini mengharuskannya untuk bekerja dalam waktu yang panjang. Sehingga jika ada celah waktu, ia akan selalu menjalin kasihnya.

“Kalau itu anytime, sekarang kan kita istilahnya dapat fasilitas wifi, jadi komunikasi kita lancar lancar aja. Nah ‘sekarang aku mau pergi ke sini’ waktu itu atau just to ‘say hi’ ya kayak gitu,” kata dia.

(wkn/fem)

Membagikan
Exit mobile version