Jumat, Oktober 11


Jakarta

Ini adalah kisah sebuah keluarga yang jadi perbincangan nasional. Si ayah mengajak masuk ketiga anaknya ke hutan selama bertahun-tahun.

Mengutip BBC, Jumat (11/10/2024), seorang ayah di Selandia Baru yang menghilang bersama tiga anaknya ke hutan belantara negara itu tiga tahun lalu. Kini keberadaannya diketahui warga untuk pertama kali.

Pencarian nasional telah dilakukan untuk mencari Tom Phillips sejak dia membawa Ember, 8 tahun, Maverick, 9 tahun, dan Jayda, 11 tahun. Mereka menjauh dari rumah keluarga pada bulan Desember 2021 setelah bertengkar dengan si ibu.


Polisi meyakini bahwa mereka bersembunyi dan berkemah di wilayah North Island, Waikato, bagian barat Pulau Utara. Pada awal tahun diunggah seruan berhadiah sebesar NZD 80.000 (Rp 761 juta) untuk mendapatkan informasi.

Ayah ajak anak ke hutan belantara di Selandia Baru (BBC)

Penampakan minggu lalu berasal dari sekelompok remaja pemburu babi yang sedang berjalan-jalan di semak-semak dan merekamnya dengan ponsel.

Media Selandia Baru melaporkan bahwa para remaja tersebut sempat berbicara dengan salah satu anak mereka dan menanyakan apakah ada orang yang mengetahui mereka ada di sana.

Kontak dengan warga

Para remaja tersebut melaporkan bahwa Phillips membawa pistol dan memiliki janggut panjang. Sementara itu anak-anak tersebut bertopeng dan membawa tas masing-masing.

Polisi Selandia Baru menggambarkan penampakan tersebut sebagai “kredibel”, dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan “informasi yang positif” bagi para kerabatnya.

“Kami tahu hal ini akan menenteramkan hati keluarga anak-anak tersebut,” ujar Det Insp Andrew Saunders.

Ayah ajak anak ke hutan belantara di Selandia Baru (BBC)

Meskipun ada sejumlah penampakan yang dilaporkan tentang Mr Phillips, ini adalah pertama kalinya ia diyakini terlihat bersama ketiga anaknya.

Rekaman tersebut diambil pada tanggal 3 Oktober di daerah semak-semak di Marokopa, dan polisi baru menyadarinya sekitar pukul 19:00 waktu setempat pada hari itu.

Informasi itu memicu pencarian selama tiga hari yang melibatkan helikopter polisi dan tentara.

Dalam video tersebut, Tom Phillips terlihat menuntun anak-anaknya melewati medan yang berat.

Komentar si ibu

Ibu dari anak-anak tersebut, Cat, mengungkapkan kelegaannya bahwa mereka masih hidup dan anak-anaknya tampak cukup sehat untuk membawa tas sendiri.

Dia menuduh mantan pasangannya menggunakan anak-anak sebagai pion dalam permainannya.

“Mereka seharusnya tidak perlu khawatir tentang di mana mereka akan tidur malam itu atau apakah mereka akan tetap hangat,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa pihak berwenang seharusnya melakukan lebih banyak hal untuk melacak mantan pasangannya, dan mengimbau orang-orang yang dia yakini telah membantu mantan suaminya.

Pada bulan Juni, pihak berwenang menawarkan hadiah uang tunai untuk informasi yang dapat membawa anak-anak tersebut kembali dengan selamat. Namun tawaran tersebut telah kadaluarsa sebelum diklaim.

Tom Phillips, ayah yang ajak anak ke hutan belantara di Selandia Baru (BBC)

Anak-anak tak berpendidikan formal

Polisi mengatakan bahwa anak-anak tersebut tidak pernah melakukan kontak dengan orang lain dalam tiga tahun terakhir, Mereka tidak pernah pula mengenyam pendidikan.

“Kami percaya bahwa Tom dan anak-anak sedang dibantu dan kami mendesak siapa pun yang melakukan hal ini untuk berhenti, lakukan hal yang benar dan beritahukan kepada polisi apa yang Anda ketahui,” kata Det Insp Andrew Saunders.

Tahun lalu, sebuah surat perintah dikeluarkan untuk menangkap Phillips atas dugaan keterlibatannya dalam perampokan bank di Te Kuiti, sebuah kota kecil di Pulau Utara.

Polisi mengatakan bahwa ia memiliki kaki tangan dalam kejadian tersebut. Masyarakat telah diperingatkan agar tidak mendekatinya karena kemungkinan besar membawa senjata.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version