Jakarta –
Kementerian Luar Negeri Kirgizstan meminta warga negaranya tidak bepergian ke Rusia. Itu buntut penembakan massal di Moskow pada pekan lalu.
Peringatan itu disampaikan di tengah laporan peningkatan pemeriksaan polisi terhadap migran dari Tajikistan dan negara Asia Tengah lain.
“Rusia menerapkan langkah-langkah antiteroris dengan pemeriksaan masuk dan keluar yang intensif bagi mereka yang melintasi perbatasan,” kata Wakil kepala departemen konsulat Kemlu Kirgizstan Bakyt Kadyrov seperti dikutip dari Moscow Times, Kamis (28/3/2024).
“Kedutaan Besar Kirgizstan di Moskow merekomendasikan untuk tidak merencanakan perjalanan ke Rusia dan tidak mengunjungi Rusia jika tidak diperlukan,” dia menambahkan.
Ya, Rusia memperketat identifikasi warga Tajikistan dan Kirgizstan usai penembakan massal di Balai Kota Crocus pada 22 Maret 2024 sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Saat itu, sebanyak 6.000 orang Rusia tumplek-blek di area itu untuk menonton konser grup rock Picnic.
Dalam penembakan massal itu, sebanyak 137 orang meninggal dunia dan 140 dinyatakan luka-luka, serta 5.000 orang dievakuasi.
Kepolisian Rusia menangkap delapan orang terduga pelaku penembakan brutal itu. Sebanyak tujuh tersangka teridentifikasi sebagai warga negara Tajikistan dan satu dari mereka adalah warga negara Kirgizstan.
Tak lama setelah insiden, pemerintah Rusia bersumpah memburu pelaku dan dalang serangan. Sentimen anti-Tajikistan dan anti-migran dilaporkan semakin meningkat di Rusia setelah serangan teroris itu.
Sejauh ini, tak ada negara Asia Tengah lain yang mengeluarkan peringatan perjalanan ke Rusia. Kedutaan Besar Tajikistan di Moskow hanya mengeluarkan imbauan agar warga negara mereka menghindari keramaian.
Sementara itu, Kazakhstan berencana menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat di dalam negeri usai penembakan massal.
Sejumlah pihak menilai badan intelijen Rusia kecolongan karena kelompok radikal bisa menembus Moskow.
Simak Video “Putin Buru Dalang di Balik Serangan Moskow: Kami Akan Hukum Semuanya!“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
