Jakarta –
Khabib Nurmagomedov sepertinya masih ‘dendam’ dengan Conor McGregor. Namun Khabib tetap hormati Irlandia, karena dukungan besar kepada Palestina.
Panas lagi situasi antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor. Itu setelah pertarungan ‘murid’ Khabib, Usman Nurmagomedov kontra petarung asal Irlandia (negara asal McGregor) Paul Hughes pada ajang PFL.
Baik Usman dan Paul sebenarnya tidak ada drama. Usman menang dalam pertarungan lima ronde dan pertahankan sabuk juara kelas ringan.
Kedua petarung saling respek, meski ada sejarah Khabib dan McGregor yang bikin panas Dagestan Vs Irlandia.
Menariknya, Khabib Nurmagomedov angkat bicara di dalam octagon selepas Usman menang. Khabib mendinginkan ketegangan antara Dagestan dan Irlandia.
“Saya cuma mau bilang satu hal. Ini semua berawal dari saya dan orang itu (Conor McGregor-red) ketika kami bertarung,” ujar Khabib seperti dilansir dari ESPN.
“Jangan lupa, Irlandia adalah suporter terbesar untuk Palestina, jangan lupa itu. Kami mencintai kalian, orang-orangnya dan pemerintahannya,” tambahnya.
“Di sini hanya kompetisi, tapi MMA semuanya tentang respek. Kami mencintai kalian (Irlandia) karena membantu saudara kami di Palestina,” tutupnya.
Untuk diketahui, Khabib Nurmagomedov pernah ada konflik dengan Conor McGregor di tahun 2018 saat pertarungan UFC. Khabib mampu menang atas McGregor lewat kunciannya di ronde keempat dan pertahankan sabuk juara kelas ringan.
Sebelum laga, ada insiden McGregor serang bus yang ditumpangi Khabib. McGregor juga menghina keluarga sampai negaranya Khabib (Rusia) Selepas laga, Khabib menyerang balik dengan melompat lalu menghajar timnya McGregor di luar octagon.
Saat Khabib mendominasi McGregor (Getty Images)
|
Khabib berkali-kali menegaskan kalau dirinya tidak sudi dengan McGregor. Malah sampai saat ini, Khabib ogah menyebut namanya!
“Jangan bicarain dia lagi. Saya tidak akan bersalaman dengannya,” ujar Khabib dengan dingin, ketika berbicara di podcast bersama Mike Tyson.
Lain sisi, mendiang ayah Khabib yakni Abdulmanap justru sempat memaafkan Conor McGregor. Abdulmanap ketika itu malah mau mengundang McGregor ke rumahnya.
“Saya mengundang McGregor untuk datang ke rumah saya di Dagestan. Yang berlalu biarlah berlalu, karena di agama kami diajarkan untuk memaafkan. Jika dia datang, dia akan menjadi tamu terhormat kami,” ujar Abdulmanap di tahun 2019 seperti dilansir dari The Sun.
(aff/mrp)