Jumat, November 1


Jakarta

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin menerima kunjungan Gubernur negara bagian Kaluga Federasi Rusia, Shapsha Sergey bersama beberapa utusan lainnya. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai isu, terutama terkait kemandirian pangan dan energi hingga pembangunan sumber daya manusia.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada tuan Gubernur Sergey bersama rombongan. Indonesia sudah menjadi rumah bagi warga negara Rusia yang telah kami anggap sebagai saudara”, ujar Sultan dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).

Sultan mengungkapkan Rusia merupakan salah satu negara yang sukses membangun swasembada pangan dan energi. Untuk itu, Indonesia perlu meningkatkan kerja sama strategis di dua sektor penting itu bersama Rusia.


“Kita mengimpor pupuk dan gandum dari Rusia. Barusan Gubernur Kaluga menawarkan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan protein masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Indonesia, lanjut Sultan, merupakan negara dengan jumlah peternak sapi yang cukup berkembang. Namun, hasil produksi daging dan susu peternak Indonesia belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sultan menyebut konsumsi daging sapi di Indonesia masih di bawah rata-rata dunia. Adapun untuk memenuhi target RPJMN 2020-2024, produksi daging perlu ditingkatkan menjadi 4-4,6 juta ton pada tahun 2020-2024.

“Akibatnya, harga daging dan susu kita cukup mahal, padahal supply nutrisi protein hewani sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan SDM. Dan saat ini pemerintah kita sedang berupaya meningkatkan kualitas SDM dengan mendorong kebijakan makan bergizi gratis,” ungkapnya.

Sultan menambahkan, hasil pertemuan diplomatik ini akan disampaikan kepada Komite II DPD RI dan alat kelengkapan (Alkel) terkait lainnya “Juga akan kami rekomendasikan kepada pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait,” pungkasnya.

(prf/ega)

Membagikan
Exit mobile version