Kamis, Desember 12


Ubud

Turis-turis yang mengalami musibah tertimpa pohon di Monkey Forest Ubud bisa mendapatkan uang asuransi sampai dengan Rp 1 Miliar.

General Manajer Monkey Forest Anak Agung Bagus Bhaskara mengungkapkan para wisatawan yang menjadi korban pohon tumbang di objek wisata alam tersebut akan mendapat ganti rugi dari klaim asuransi. Nominalnya berkisar Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar.

“Selain itu, juga ada dari Jasa Raharja,” ujar Bagus, Rabu (11/12/2024).


Bagus mengatakan pengelola Monkey Forest sudah berupaya maksimal menjaga keselamatan para wisatawan. Menurutnya, ketika cuaca kurang baik, ada imbauan kepada para wisatawan.

Mereka bisa memilih meneruskan wisata atau tidak. Mereka yang berwisata, Bagus berujar, juga mendapatkan pengawasan penuh dari petugas di lokasi.

“Semua diawasi, kebetulan kemarin saat kejadian tidak ada angin sama sekali, hanya setengah jam sebelum kejadian saja sempat ada angin kencang dan pohon yang tumbang pada bagian pinggangnya, sekitar 10 meter dari titik akar,” papar Bagus.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta, menegaskan seluruh objek wisata alam di Gianyar di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang mendapat perhatian penuh.

“Khusus kejadian kemarin di sini (Monkey Forest) adalah musibah yang tidak diduga dan pihak Desa Adat Padangtegal Ubud sudah mengambil langkah termasuk pengelola objek untuk bertanggung jawab,” terang Alit saat meninjau lokasi musibah di Monkey Forest, Rabu.

Alit atas nama Pemerintah Kabupaten Gianyar juga mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada korban. Pemkab Gianyar juga ikut bertanggung jawab agar para korban luka ditangani maksimal.

“Dinas Pariwisata dan BPBD sudah keluarkan imbauan untuk antisipasi ke semua objek wisata di Gianyar karena cuaca tidak menentu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah dua korban tewas saat ini masih berada di rumah sakit. Jenazah WNA perempuan asal Prancis, Funny Justine Christine (32), berada di RS Dharma Yadnya, Denpasar.

Sedangkan, jenazah WNA perempuan Korea Selatan (Korsel), Kim Hyoeun (42), berada di RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar.

Sementara, tiga korban luka berat masih menjalani rawat inap. Semua korban merupakan turis WNA.

——

Artikel ini telah naik di detikBali.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version