Selasa, Oktober 15


Jakarta

Seekor hewan pengerat yang mampu membuat bendungan telah membuat perdebatan sengit. Satu kubu bersikukuh untuk melepasliarkan hewan itu, kubu lain menolak.

Mengutip CNN, Senin (14/10/2024), hewan pengerat itu adalah Biwara bernama Nibi. Biwara berusia dua tahun itu mampu menarik perhatian warga Amerika Serikat.

Nibi, yang dibesarkan di penangkaran, menjadi subjek kasus hukum mengenai apakah ia harus dilepaskan ke alam liar atau dapat tetap tinggal di Penyelamatan Satwa Liar Newhouse.


Gubernur Massachusetts Maura Healey mengeluarkan izin agar pusat penyelamatan satwa liar tersebut dapat mempertahankan Nibi setelah melalui perdebatan panjang.

“Nibi telah menarik hati banyak warga kami, termasuk saya,” ujar Healey.

“Kami sangat senang untuk menyampaikan bahwa kami telah mengeluarkan izin bagi Nibi untuk tetap berada dalam perawatan Newhouse, sambil terus mengedukasi masyarakat mengenai spesies yang penting ini,” kata dia.

Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Newhouse Wildlife Rescue mengatakan bahwa mereka “sangat berterima kasih” atas tindakan gubernur tersebut.

Biwara atau beaver (iStock)

MassWildlife, divisi perikanan dan satwa liar di negara bagian tersebut, berpendapat bahwa Nibi harus dikembalikan ke alam liar karena ia adalah mamalia yang sehat.

Kelompok satwa liar itu tidak setuju. Alasannya adalah akan sangat berbahaya jika Nibi dilepaskan sebelum musim dingin karena ia telah dirawat oleh manusia selama hidupnya dan belum menyesuaikan diri dengan alam liar.

“Kami tidak akan melepaskan hewan yang tidak kami yakini dapat bertahan hidup di alam liar,” tulis kelompok tersebut di Facebook.

Nibi tiba di pusat penyelamatan satu setengah tahun yang lalu dalam keadaan yatim piatu. Ia ditemukan di pinggir jalan saat usianya baru satu minggu, demikian menurut kelompok margasatwa tersebut.

Kelompok penyelamat tersebut mengatakan bahwa setelah membawanya masuk, mereka mencoba menjodohkan Nibi dengan berang-berang lain yang juga yatim piatu agar memiliki “teman”. Usaha itu juga agar ia tidak terlalu dekat dengan manusia.

Namun perjodohan itu tidak berhasil.

“Nibi tidak mau berhubungan dengan biwara lain,” kata kelompok itu, seraya menyebutnya sebagai “diva”.

Kelompok tersebut menyarankan Nibi dapat dilepaskan ke alam liar suatu hari nanti jika sudah lebih mandiri. Itu merupakan sebuah proses yang mungkin terjadi pada usia sekitar dua tahun, saat hormon-hormonnya berubah.

Kasus hewan pengerat berbulu ini memicu sebuah petisi yang ditandatangani oleh ribuan orang yang menginginkan agar si selebritis tersebut tidak dilepasliarkan.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version