Jumat, Januari 31

Jakarta

Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut menanggapi kemunculan AI canggih dan gratis dari China yang menghebohkan, yaitu DeepSeek R1 dari perusahaan dengan nama yang sama. Ia mengatakan bahwa peluncuran chatbot DeepSeek adalah peringatan bagi perusahaan teknologi AS dalam perlombaan global untuk mendominasi kecerdasan buatan.

Munculnya DeepSeek, yang membuat chatbot model R1 dengan biaya jauh lebih murah dibanding pesaing seperti ChatGPT milik OpenAI dan Gemini dari Google, menghapus nilai saham para perusahaan teknologi terkemuka AS sebesar USD 1 triliun. Nvidia, pembuat chip yang tumbuh eksplosif di tengah booming AI, mengalami penurunan USD 600 miliar dari nilai pasarnya dalam sehari.

“Peluncuran DeepSeek, AI dari perusahaan China, seharusnya menjadi peringatan bagi industri kita bahwa kita perlu fokus pada persaingan untuk menang,” kata Trump yang dikutip detikINET dari Guardian.


DeepSeek tampaknya punya kinerja yang sama dengan model AI yang ada dengan sumber daya jauh lebih sedikit, mengancam dominasi AI yang dipimpin AS. “Itu bagus karena Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang, saya melihatnya sebagai hal yang positif, sebagai aset,” imbuh Trump.

DeepSeek melampaui ChatGPT dalam unduhan dari toko aplikasi Apple di AS. Sam Altman, CEO OpenAI, mengatakan bahwa ia terkesan dengan DeepSeek tetapi industri AS akan mempercepat pengembangan.

“DeepSeek R1 adalah model yang mengesankan, terutama dalam hal apa yang dapat mereka berikan untuk harganya. Kami jelas akan memberikan model yang jauh lebih baik dan juga sangat menggembirakan untuk memiliki pesaing baru. Kami akan meluncurkan beberapa rilis,” cetusnya.

Marc Andreessen, kapitalis ventura terkemuka AS, membandingkan peluncuran model R1 DeepSeek dengan momen penting dalam perlombaan antariksa AS-Uni Soviet. Menurutnya, itu adalah ‘momen Sputnik AI’ merujuk pada saat Uni Soviet membuat kejutan dengan meluncurkan satelit ke orbit.

Menurut DeepSeek, model R1-nya mengungguli model o1-mini OpenAI di berbagai tolok ukur pengujian. Sementara penelitian oleh Artificial Analysis menempatkannya di atas model yang dikembangkan oleh Google, Meta, dan Anthropic dalam kualitas keseluruhan.

Perusahaan ini didirikan oleh pengusaha Liang Wenfeng. Liang dilaporkan mulai membeli chip Nvidia pada tahun 2021 untuk mengembangkan model AI sebagai hobi. Pada tahun 2023, ia mendirikan DeepSeek, yang berkantor pusat di kota Hangzhou.

Perusahaan ini berfokus murni pada penelitian ketimbang produk komersial. Maka asisten DeepSeek dan kode dasarnya dapat diunduh gratis, sementara modelnya juga lebih murah untuk dioperasikan dibandingkan o1 milik OpenAI.

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version