Jakarta –
Ketahuan menipu restoran dengan menunjukkan bukti pembayaran palsu saat beli makanan. Wanita ini akhirnya minta maaf dan ganti rugi ke pihak resto.
Maraknya penipuan menggunakan bukti pembayaran palsu semakin sering terjadi sejak tren transaksi non-tunai meningkat. Di Singapura contohnya, baru-baru ini ada restoran Khao Hom by Rung yang menceritakan penglaman mereka ditipu seorang pembeli.
Pembeli yang aksinya terekam di kamera CCTV resto ini tampak menunjukkan bukti pembayaran palsu ke kasir. Jumlahnya pun cukup banyak yaitu SGD 196.20 (Rp 2,3 juta). Aksi penipuan ini berhasil karena kasir tidak mengecek mutasi rekening resto dan baru mengetahui beberapa hari setelahnya.
Setelah aksi penipuan ini diviralkan oleh pemilik Khao Hom by Rung. Wanita yang menipu tersebut datang kembali ke resto mereka untuk meminta maaf atas aksinya yang merugikan.
Ketahuan Pakai Bukti Pembayaran Palsu, Pembeli Ini Minta Maaf ke Restoran Foto: Site News
|
Dilansir dari Mothership (08/01), wanita tersebut membayar kerugian senilai SGD 196.20. Lengkap dengan surat berisi permintaan maaf yang ditunjukkan ke pemilik restoran.
Di surat itu, wanita tersebut meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena ia berpikir aksi penipuannya ini tidak akan ketahuan.
“Saya ingin meminta maaf karena saat itu saya tidak bisa berpikir jernih dan berpikir saya tidak akan ketahuan. Saya kecanduan makanan dan mengalami bulimia sehingga tidak memikirkan akibatnya. Saya berjanji tidak akan melakukan hal ini lagi ke restoran manapun. Saya berharap kalian bisa menerima permintaan maaf saya,” tulis wanita tersebut.
|
Dalam rekaman CCTV yang ada, wanita tersebut terlihat memberikan amplop berisi uang dan surat permintaan maafnya ke salah satu pegawai resto, kemudian pergi dari sana begitu saja.
Diketahui sebelumnya wanita yang sama ketahuan melakukan aksi penipuan serupa saat membeli minuman bubble tea di Clarke Quay.
(sob/odi)