Jumat, Oktober 25


Istanbul

Jose Mourinho murka usai dikartu merah saat Fenerbahce menghadapi Manchester United. Dia mengaku tidak mau lagi tampil di kompetisi Eropa. Lo, kenapa?

Duel Fenerbahce vs MU di matchday ketiga Liga Europa 2024/2025 berakhir imbang 1-1, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB. MU unggul duluan lewat Christian Eriksen pada babak pertama, sebelum dibalas Youssef En-Nesyri di awal babak kedua.

Laga ini juga berujung petaka untuk Mourinho selaku pelatih Fenerbahce. Seperti biasa, pria asal Portugal itu memprotes keras keputusan wasit Clement Turpin pada menit ke-57.


Mourinho menilai timnya pantas mendapat penalti atas pelanggaran Manuel Ugarte kepada Bright Osayi-Samuel. Namun wasit dan Video Assistant Referee (VAR) mengabaikan permintaannya itu.

Keputusan ini sudah bikin Mourinho geram karena merasa timnya memang dirugikan. Pelatih 61 tahun itu saking murka bersumpah akan meninggalkan kompetisi Eropa jika kualitas wasit tidak diperbaiki.

Mourinho merasa lebih tenang melatih tim gurem di Inggris karena tidak perlu bermain di kompetisi Eropa.

“Hal terbaik yang bisa saya lakukan ketika meninggalkan Fenerbahce, adalah melatih klub yang tidak bermain di kompetisi Eropa,” ujar Mourinho di ESPN.

“Jadi, saya siap melatih klub papan bawah di Inggris yang membutuhkan pelatih selama dua tahun.”

“Saya tidak mau membicarakan itu lagi, saya ingin membicarakan soal laga saja, di mana kami bermain fantastis menghadapi tim yang secara teori lebih superior.”

(mrp/yna)

Membagikan
Exit mobile version