Senin, Juli 8


Jakarta

Penumpang maskapai Air Europa memberikan kesaksiannya saat pesawat Boeing 787-9 yang ditumpangi terguncang turbulensi parah. Mereka merasa mau mati!

Dilansir dari Channel News Asia, penumpang dari penerbangan ini selamat saat pesawat dialihkan ke Natal, timur laut Brasil. Sekitar 40 orang terluka, empat di antaranya dibawa ke unit perawatan intensif.

Usai mendarat, penumpang tak dapat menahan air mata dan perasaan yang bercampur aduk.


“Ada penumpang yang mengalami patah tulang dan cedera di lengan, wajah dan kaki mereka,” kata seorang penumpang bernama Stevan pada Reuters.

“Rasanya sangat mengerikan. Kami pikir kami akan mati di sana,” lanjutnya.

Penumpang lain bernama Maximiliano mengatakan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner itu tiba-tiba mulai menukik.

“Dari satu momen ke momen berikutnya, pesawat tidak stabil dan menukik. Orang-orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terangkat ke udara dan menghantam langit-langit dan mereka terluka. Mereka yang mengenakan sabuk pengaman aman,” ucapnya.

Air Europa mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa enam orang masih dirawat di rumah sakit di Natal dan sedang dibantu oleh petugas darat dari Brasil dan Spanyol.

“Air Europa sangat menyesalkan apa yang terjadi, serta ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada para pelanggannya. Maskapai penerbangan berharap agar para penumpang yang terdampak segera pulih dan siap membantu semua pelanggannya,” maskapai penerbangan itu menambahkan.

Sekretariat dari pemerintah negara bagian Rio Grande do Norte, tempat Natal berada, mengatakan pada hari Selasa bahwa empat orang telah dibawa ke unit perawatan intensif, dari total 40 penumpang yang telah dikirim ke rumah sakit, naik dari sekitar 30 yang awalnya dilaporkan pada hari Senin.

Penerbangan pengganti untuk membawa para penumpang ke Montevideo telah berangkat lebih awal pada hari itu. Para penumpang diangkut dari Natal ke bandara Recife yang lebih besar dengan bus.

Ia menambahkan bahwa pesawat tersebut sedang ditinjau untuk mengetahui tingkat kerusakannya. Beberapa ilmuwan telah memperingatkan tentang memburuknya turbulensi yang terkait dengan perubahan iklim.

Penyebab turbulensi yang paling umum adalah pola cuaca yang tidak stabil yang memicu badai. Hal ini biasanya dapat dideteksi oleh radar cuaca, yang memungkinkan pilot untuk terbang di sekitarnya.

Itulah berita terpopuler detikTravel, Kamis (4/7) kemarin. Selain itu, ada berita lainnya soal turis digetok harga Rp 14 juta buat dua gelas jus hingga festival kuliner non halal di Solo yang menuai kontroversi.

Berikut Daftar Berita Terpopuler detikTravel, Kamis (4/7/2024):

1. Selamat dari Turbulensi Parah Boeing 787-9, Penumpang: Kami Pikir Akan Mati

2. Taman Safari Bogor Terapkan Sistem Tiket Baru, Ada yang Lebih Murah

3. Buset, Turis Digetok Harga 14 Juta Hanya untuk 2 Gelas Jus

4. Sejarah Kelam Penjarahan Makam Orang Tionghoa saat Krismon 1998

5. Taman Safari Bogor Terapkan Sistem Tiket Baru, Jadi Lebih Murah

6. Turbulensi Makin Sering Terjadi, Korean Air Hentikan Layanan Makan

7. 10 Kota Paling Layak Huni di Dunia Tahun 2024

8. Weekend Ini Asia Africa Festival 2024 Digelar di Bandung, Simak Acaranya

9. Saat Wahana Bianglala di Klaten ‘Menggila’ Berputar Tak Terkendali

10. Sempat Terhenti, Festival Kuliner Nonhalal Solo Kembali Digelar

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version