Minggu, September 29


Jakarta

Aksi yang dilakukan pelayan restoran ini tuai pujian. Berkat kejujurannya, pelanggan ini bisa menyelamatkan pelanggan dari makanan yang menjadi pemicu alerginya.

Kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Sebagian orang mungkin aman mengonsumsi semua jenis makanan, tetapi ada yang memiliki sejumlah pantangan karena kondisi kesehatan tertentu.

Seperti mereka yang punya alergi harus menghindari jenis makanan tertentu yang dapat memicu reaksi alerginya. Sebab kalau alerginya kambuh, kondisi kesehatannya bisa terancam.


Oleh karena itu, mereka yang punya alergi harus hati-hati ketika membeli makan di restoran atau di tempat makan lainnya. Pastikan untuk mengkonfirmasi bahwa makanan yang dipesan tidak mengandung bahan-bahan pemicu alergi.

Jika tidak mengkonfirmasinya secara langsung ke pelayan, bisa saja seseorang berakhir memakan makanan yang tidak seharusnya. Pasalnya, hanya sedikit pelayan yang peduli dengan kondisi kesehatan pelanggan.

Beruntungnya, kisah yang baru-baru ini tersebar di media sosial menunjukkan sikap pegawai restoran yang peduli dengan kesehatan pelanggan. Manajer restoran Olive Garden itu sangat bertekad melindungi pelanggan yang memiliki alergi makanan.

Dalam unggahan video di akun TikTok @bobbydotube, TikToker bernama Bob Mitchell menceritakan upaya luar biasa yang dilakukan manajer Oliver Garden untuk melindunginya.

Menelusuri video, Mitchell bercerita bahwa ia memesan cumi-cumi atau calamari dengan saus marinara dan ayam parmesan tanpa keju.

Manajer restoran itu memperhatikan jika pesanannya tidak biasa. Umumnya, ayam parmesan selalu diberi keju dan saus. Karena merasa ada yang berbeda dari pesanan ini, manajer restoran pun bertanya kepada Mitchell apakah ia memiliki alergi terhadap produk dairy.

Seperti ini pesanan calamari dan ayam parmesan yang ditarik manajer restoran karena bisa memicu alergi pelanggan. Foto: TikTok @bobbydotube

Mitchell mengaku dirinya memang punya alergi terhadap produk dairy yang dapat menyebabkan refluks asam lambung. Oleh karena itu, ia menghindarinya.

Ketika pesanan calamari itu datang, Mitchell tampak bersemangat ingin menyantapnya. Namun, saat ia memeras lemon ke seluruh hidangan, ada kejadian yang membuatnya sempat terkejut. Rupaya, manajer di restoran itu langsung mengambil pesanan calamari, seolah menjauhkannya dari tangan dan mulut Mitchell.

Pelayan itu juga mengungkap, “Jangan berani-berani memakannya.”

Alasan manajer restoran ini menarik calamari itu karena hidangan itu digoreng dalam minyak yang sama dengan stik mozarella. Penggunaan minyak yang sama ini bisa saja memicu alerginya.

Mitchell mengucapkan hal ini kepada manajer tersebut, “Mba, saya tidak sesensitif itu. Tidak apa-apa, saya bisa memakannya.”

Namun, manajer restoran bersikeras untuk tidak menyajikan pesanan calamari dan ayam goreng itu. Sebaliknya, ia menyiapkan makanan bebas alergen untuknya, terdiri dari steak dengan rigatoni dan saus daging.

Menu yang dipesan spesial oleh manajer restoran ini rupanya disukai oleh Mitchell. Ia mengaku itu adalah hidangan terlezat yang pernah ia makan dalam hidupnya.

Sebagai gantinya, manajer restoran menyiapkan hidangan bebas bahan alergen ini. Foto: TikTok @bobbydotube

Begitu puas dengan apa yang dimakannya, Mitchell menghampiri dan memeluk manajer protektif itu.

“Terkadang kesalahan justru menjadi santapan terbaik yang pernah Anda santap,” ujarnya.

Oliver Garden merupakan salah satu jaringan restoran yang populer di Amerika Serikat, terkenal menawarkan hidangan Italia-Amerika.

Mereka juga punya ketentuan untuk meminta siapa pun yang punya alergi makanan untuk memberitahu pelayan tenang hal ini. Sehingga, mereka dapat mengetahui seandainya ada pelanggan yang secara tidak sengaja memilih sesuatu yang dapat memicu alerginya.

Pihak Olive Garden juga akan memberitahu dapur untuk memulai serangkaian proses seperti meminta staf dapur mengganti sarung tangan dan peralatan saji. Sebab, mereka tidak dapat menjamin bahwa barang apapun bebas dari alergen apapun.

(aqr/adr)

Membagikan
Exit mobile version