Sabtu, Oktober 12


Jakarta

Kisah penjual makanan sukses kerap mencuri perhatian, karena sangat menginspirasi. Salah satunya penjual ayam crispy di Semarang yang kini punya ribuan cabang.

Penjual ayam goreng crispy kaki lima sangat menjamur di berbagai kota, termasuk Semarang. Salah satu penjualnya adalah Ahmad Syahroni yang mulai berjualan sejak 2013.

Kisah suksesnya ini dibagikan melalui tayangan video YouTUbe Kawan Dapur (19/6). Syahroni menceritakan bagaimana membangun bisnisnya itu.


“Mulai belajar dari 2013, itu udah pertama kali mulai coba-coba tapi gagal. Ya jatuh bangun,” ujar Syahroni.

kisah sukses penjual ayam goreng crispy Foto: YouTube Kawan Dapur

Syahroni juga mengungkapkan bahwa ia berpindah-pindah memulai usaha. Pertama kali mencoba di Pontianak, lalu beralih ke Bogor, dan sempat di Jakarta.

Setelah berulang kali mencoba, akhirnya ia memulai kembali tahun 2018. Saat itu, berjualan ayam goreng crispy gerobakan. Bahkan, gerobaknya pertama kali juga hasil meminjam.

“Ternyata orangnya percaya pada kami dipinjamkan. Dan di situlah pertama kali kami mulai jualan ayam goreng d’Fresto,” ungkap Syahroni.

Perlu bertahun-tahun Syahroni mengembangkan usahanya. Pada tahun pertama, ia bisa membuka 4 cabang, namun di tahun selanjutnya ia mengalami kegagalan lagi karena terlilit hutang.

Namun, Syahroni dan sang istri tak pantang menyerah. Ia mengungkapkan kalau sudah terlepas dari hutang dan memutar modalnya dengan uang yang ada.

“Alhamdulillah kita bisa sampai di titik ini dengan cabang mitra, ya kita mitra sekarang sudah ada 2.200 yang tersebar di beberapa kota di Indonesia,” ungkap istri Syahroni.

kisah sukses penjual ayam goreng crispy Foto: YouTube Kawan Dapur

Ayam goreng crispy yang dijual oleh Syahroni ini berupa potongan daging ayam. Harganya sekitar Rp 7.000 – Rp 8.000 per potong. Tersedia juga menu ayam geprek.

Kini D’Fresto juga sudah memiliki pabrik sendiri. Pabrik itu menyediakan ayam potong, tepung bumbu, dan racikan bumbu lainnya. Harga paket kemitraan D’Fresto juga cukup terjangkau mulai dari Rp 5,5 juta.

(yms/odi)

Membagikan
Exit mobile version