Senin, Januari 6

Jakarta

Beberapa perusahaan meluncurkan robot koki berbasis teknologi AI yang dapat menyiapkan dan memasak makanan sendiri hanya dengan menekan sebuah tombol.

Salah satunya ada dari Botinkit, yang merupakan perusahaan produsen robot tukang masak. Botinkit menciptakan robot koki yang dapat melakukan banyak hal seperti menumis, merebus, menggoreng bahkan membuat salad. Selain itu, robot ini juga bisa mencuci dan mengikuti resep.

Robot koki buatan Botinkit memiliki desain berwarna perak dan abu-abu, serta memiliki layar sentuh yang memungkinkan orang memilih hidangan dan bagaimana mereka ingin hidangan tersebut disiapkan.


Robot Koki AI Botinkit. Foto: Dok. Jam/Botinkit

Sebuah video yang dirilis oleh perusahaan menunjukkan seorang manusia mengunggah resep yang dikirim ke koki AI melalui cloud.

Kemudian dengan menekan sebuah tombol, robot mulai menyiapkan hidangan nasi, pasta, ayam, dan banyak lagi, membuat campur tangan manusia menjadi tidak diperlukan lagi.

Robot Koki AI Botinkit Foto: Dok. Jam/Botinkit

Perusahaan solusi dapur digital ini beroperasi di 19 negara, dengan Asia sebagai pasar terbesarnya sebagaimana dilansir detikINET dari The Sun, Kamis (2/1/2025).

Namun, perusahaan ini mulai membuka cabang di Eropa dan Amerika Serikat pada awal tahun ini dengan ambisi yang besar, seperti yang dilaporkan oleh Absolutely Business.

Menurut Chief Executive Botinkit Chen Rui, tujuan dibuatnya robot koki bukan untuk menggantikan koki manusia yang sudah ada, tapi untuk membantu memangkas biaya operasional.

Botinkit mengklaim bahwa robot-robotnya dapat mengurangi biaya tenaga kerja hingga 30% dan limbah makanan dan bumbu hingga 10%.

“Solusi otomatis kami memastikan bahwa makanan berkualitas tinggi dapat dikirim dalam jumlah besar tanpa mengorbankan profitabilitas,” tulis Botinkit dalam webnya.

“Kontrol presisi memastikan rasa dan kualitas yang konsisten, kepuasan pelanggan, serta mengurangi limbah dan biaya. Kami menyediakan berbagai pilihan makanan untuk berbagai jenis institusi, termasuk sekolah, fasilitas perawatan lansia, dan sebagainya,” ujar Rui.

“Kami mempertimbangkan kebutuhan diet khusus seperti bebas gluten, vegan, dan rendah sodium, untuk memastikan bahwa semua orang dapat menikmati makanan berkualitas tinggi dan lezat,” lanjutnya.

Robot Koki AI Botinkit Foto: Dok. Jam/Botinkit

Dalam sebuah wawancara dengan South China Morning Post, Rui memperkirakan dapur robot akan menjadi hal yang lazim dalam waktu dekat.

“Dalam satu dekade, kami yakin industri restoran akan bergeser ke arah dapur digital dengan robot dan sistem cerdas memainkan peran utama dalam operasi,” katanya.

Dia menegaskan bahwa manusia masih akan terlibat dalam beberapa aspek dari proses memasak tetapi dengan cara yang jauh lebih terbatas.

“Manusia akan fokus pada pembuatan resep, dan menambahkan sentuhan pribadi pada masakan pada tahap akhir,” jelasnya.

Robot Koki AI Botinkit Foto: Dok. Jam/Botinkit

(jsn/rns)

Membagikan
Exit mobile version