Minggu, April 13


Jakarta

Kepulauan Seribu masih jadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya. Ini cara bikin para wisatawan merasa aman dan nyaman.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mencatat 14.485 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Seribu selama libur Idulfitri 1446 Hijriah.

“Tercatat sejak Senin (31/3) hingga Rabu (2/4), sebanyak 14.485 wisatawan telah menyeberang dari empat pintu dermaga menuju beberapa lokasi wisata di Kepulauan Seribu,” kata dia, dikutip dari Antara, Minggu (6/4/2025).


Untuk membuat ribuan wisatawan itu merasa aman dan nyaman, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, melakukan pengawasan lalu lintas angkutan laut di wilayah tersebut selama periode libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan para wisatawan menuju Kepulauan Seribu,” kata Analis Pembangunan Pelabuhan Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Seribu Bima Dwi Haryudi di Jakarta.

Kegiatan pengawasan itu rutin dilakukan untuk pengaturan, pengendalian dan pengawasan lalu lintas angkutan laut di wilayah Kepulauan Seribu.

Pemantauan berlangsung di sekitar perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu Selatan. Dalam kegiatan tersebut melibatkan 10 personel gabungan dari Suku Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu dan Polisi Patroli Kepulauan Seribu.

Selain itu, dikerahkan pula Kapal Patroli 09 untuk memberikan bantuan pengawalan terhadap kapal-kapal yang berada di sekitar perairan tersebut.

Pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran wisatawan selama libur Lebaran.

Soal sampah yang bisa membuat wisatawan tidak nyaman, Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kabupaten Kepulauan Seribu berhasil mengangkut 8.126 ton sampah dari Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Sampah tersebut merupakan hasil pembersihan yang dilakukan petugas saat perayaan Idul Fitri sampai H+3 Lebaran,” kata Lurah Pulau Harapan, Yusuf di Jakarta, Jumat (4/4/2025).

Pembersihan sampah terus dilakukan petugas di pemukiman warga, jalan, kawasan wisata, dan pesisir pantai Kepulauan Seribu.

Setiap hari, selama periode libur Lebaran, para petugas tak henti melakukan penyisiran sampah. Proses pengelolaan sampah juga dilakukan secara intensif. Sampah dipilah menjadi organik, anorganik, dan residu.

“Bahkan, ada sebagian sampah yang dimusnahkan dengan menggunakan alat pemadat atau local box (LBox),” kata Yusuf.

Yusuf menambahkan pembersihan sampah melibatkan 20 Satgas Suku Dinas LH Kepulauan Seribu dan 30 PPSU yang mobile 1×24 jam.

“Kami memang sudah mengantisipasi terjadinya peningkatan volume sampah setelah Lebaran, seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan,” pungkas dia.

Ia pun mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu untuk tetap menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version