Minggu, Maret 9


Jakarta

Kentang mungkin berwarna hijau karena terkena paparan sinar matahari. Jika mendapati hal ini, apakah kentang masih aman dikonsumsi? Begini faktanya.

Kentang, salah satu sumber karbohidrat favorit orang Indonesia. Kentang dapat diolah menjadi beragam hidangan, mulai dari camilan, lauk, bahkan campuran adonan kue.

Sayangnya kentang kerap disimpan dengan cara yang kurang tepat seperti di tempat dengan suhu tinggi atau terkena paparan sinar matahari langsung. Alhasil kualitas kentang jadi ikut terpengaruh.


Salah satunya ditandai dari kulitnya yang berwarna kehijauan. Lalu apakah kentang seperti masih aman dimakan? Apakah warna hijau itu menandakan kentang mengandung racun?

Mengutip Brightside (9/4/2024), warna hijau di kulit kentang kemungkinan karena umbi batang ini terkena paparan sinar matahari langsung. Warna hijau yang muncul merupakan klorofil.

Kentang mungkin berwarna hijau dan tumbuh tunas karena kena sinar matahari langsung. Foto: Getty Images/iStockphoto/Anthony Boulton

Klorofil sendiri adalah pigmen hijau yang dibutuhkan tanaman untuk menghasilkan makanan melalui proses yang disebut fotosintesis. Untuk mencegah kentang berwarna hijau, sebaiknya disimpan di tempat yang gelap dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Klorofil sebenarnya tidak berbahaya, tapi jika jumlahnya meningkat dalam kentang, maka akan memicu kemunculan unsur lain bernama solanin.

Solanin juga terdapat dalam sayuran lain seperti tomat dan terong. Solanin memunculkan rasa pahit pada sayuran. Tak hanya itu, jika terkonsumsi berlebihan, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius terkait pencernaan.

Sebaiknya kentang yang sudah hijau memang tidak dimakan, tapi kalau mau mengeceknya dulu lebih, kamu bisa melakukannya. Cicipi sedikit kentang tersebut. Jika ada sedikit rasa pahit, segera buang kentang.

Lalu bagaimana dengan kentang yang bertunas, apakah enak dimakan? Jika kentang masih terlihat bagus dan hanya memiliki beberapa tunas kecil, kamu dapat membuangnya dan memakan sayuran tersebut dengan aman. Namun, kentang tersebut bukanlah kentang yang paling bagus tampilannya.

Kentang sebaiknya disimpan di tempat gelap, sejuk dan punya sirkulasi udara yang baik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Anthony Boulton

Jika ingin membuat olahan kentang yang hasil akhirnya masih berupa kentang seperti kentang panggang, sebaiknya tidak menggunakan kentang ini. Lebih baik kentang bertunas, kentang hijau, atau kentang yang kurang bagus tampilannya digunakan untuk hidangan lain seperti sup dan mashed potato.

Untuk menyimpan kentang, paling bagus di tempat sejuk dan memiliki cukup udara agar kentang tidak mudah busuk. Jangan menyimpannya di dalam kulkas. Hawa dingin dan lembap dalam kulkas akan membuat umbi kentang cepat busuk.

Hindari menyimpan kentang di kantong plastik. Mengutip Times of India, salah satu tempat terbaik menyimpan kentang adalah pada kertas berlubang atau pada wadah terbuka. Suhu ideal yang direkomendasikan Potato Goodness untuk menyimpan kentang berkisar 7-12 derajat Celcius.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version