Jakarta –
Bus Sugeng Rahayu kembali menjadi omongan publik setelah tertangkap kamera ugal-ugalan di jalan raya. Bahkan, kendaraan tersebut hampir merenggut nyawa pengguna jalan lain. Lantas, apa kata pakar mengenai kasus tersebut?
Diketahui, video bus Sugeng Rahayu ugal-ugalan menjadi viral setelah dibagikan sejumlah akun di media sosial, termasuk akun Instagram @romansasopirtruck. Tayangan berdurasi singkat itu menunjukkan bus melakukan pergerakan brutal dan menyalip kendaraan lain melalui jalur berlawanan!
“Ganti nama tapi nggak ganti kelakuan di jalan. Cuma ganti nama doang, sopir dan ideologi PO-nya masih sama. Bentar lagi mungkin bakal ganti nama jadi Samber Nyawa,” tulis akun @romansasopirtruck, dikutip Rabu (15/5).
Bus Sugeng Rahayu ugal-ugalan. Foto: Tangkapan layar Instagram.
|
Pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan alasan mengapa sopir bus sering ugal-ugalan di jalan raya. Menurut dia, bus kerap melintasi rute yang sama berulang kali. Sehingga, mereka mudah bosan dan memilih melakukan aksi-aksi berbahaya.
“Mereka melakukan aksi mengemudi secara ekstrem karena untuk mengesampingkan rasa jenuh atau ngantuk, karena bolak-balik rutenya kan dan istirahatnya kurang. Mana bisa mereka menolak tugas?” ujar Sony kepada detikOto.
Lebih jauh, Sony menjelaskan, sopir bus umumnya mengejar penumpang di tempat lain. Kondisi tersebut yang membuat mereka terpaksa buru-buru agar cepat sampai di lokasi.
|
Sony berharap, pengemudi ugal-ugalan bisa ditindak tegas agar kapok. Sebab, jika hanya teguran, tak akan berdampak signifikan dan cenderung diulang kembali. Selain itu, PO bus juga perlu untuk menyematkan nomor aduan agar lebih mudah mengantisipasi sopir ugal-ugalan.
“Paling gampang punishment yang keras terhadap perusahaan dan driver. Teguran nggak cukup tapi dikandangin misalnya. Karena kalau nggak, maka tinggal tunggu waktu untuk kecelakaan,” kata Sony.
Sebagai catatan, Sugeng Rahayu memang dikenal sebagai bus yang sering kecelakaan di jalan raya. Bahkan, bus yang sudah berulang kali ganti nama itu tercatat mengalami tujuh kali kecelakaan di Jawa Timur selama periode Januari-September tahun lalu.
Simak Video “Tampang 2 Pemalak Sopir Truk Viral di Palembang, 1 Pelaku Masih Diburu“
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/rgr)