Rabu, Januari 8


Jakarta

Kondisi gajah di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur menuai kritik. Ada gajah dirantai. BKSDA Jateng menjelaskan alasan di balik perlakuan tersebut.

Koleksi gajah di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri kini tengah menjadi sorotan. Ada yang menilai gajah itu mendapat perlakuan kurang baik, salah satu yang disorot ialah karena kakinya dirantai.

Viralnya hewan Gajah Sumatera itu pertama kali diposting akun Instagram @veronika.twns sepekan yang lalu. Dia membuat video story yang menggambarkan kondisi gajah tersebut.


“Melihat gajah ini, sudah tempatnya kecil, seiprit gini doang, dirantai pula. Kayak sedih banget,” ucap pembuat video seperti yang dilihat detikJateng di akun Instagram @veronika.twns, Sabtu (4/1/2024).

Postingan itu kemudian dibagikan ulang oleh sejumlah akun di Instagram. Banyak yang menyoroti kondisi gajah tersebut.

detikJateng mengunjungi lokasi Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri untuk melihat kondisi gajah tersebut. Di sana, terlihat ada dua ekor Gajah Sumatera yang tengah di kandang. Keduanya nampak dirantai pada salah satu kaki depan dan satu kaki belakangnya.

Sementara itu, ada dua petugas yang tengah membersihkan kandang gajah. Sejumlah wisatawan yang melintas kandang gajah itu, nampak sempat mengabadikan momen kedua gajah itu dengan handphone mereka.

Kepala BKSDA Jawa Tengah (Jateng) Darmanto, melalui Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Wilayah 1 Jateng Sudadi, memberikan penjelasan kenapa kedua gajah itu dirantai.

“Sudah dikonfirmasi, gajahnya sedang birahi. Kalau lagi birahi, kalau dilepas itu akan membahayakan Mahout, Keeper (pawang gajah), karyawan, dan pengunjung kalau dilepas,” kata Sudadi saat dihubungi detikJateng.

Dia menjelaskan, ada empat pawang gajah dan dua dokter hewan yang setiap hari memantau kondisi kedua Gajah Sumatera itu. Bahkan, setiap hari gajah juga diberi waktu untuk dikeluarkan dari kandang.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version