Rabu, November 13


Jakarta

Masalah pada ban motor biasanya tidak perlu waktu lama hingga diketahui pengendara. Misalnya, ban motor goyang yang berdampak pada kenyamanan dan stabilitas selama berkendara.

Jika ban motor detikers terasa goyang, sebaiknya segera menepi dan bawa ke bengkel terdekat untuk mengetahui penyebabnya. Selanjutnya, penanganan ban motor goyang dilakukan sesuai faktor penyebabnya.

9 Penyebab Ban Motor Goyang

Dilansir dari situs Astra Motor dan Yamaha Deta, berikut ini 9 penyebab kenapa ban motor goyang atau terasa oleng:


1. Pemasangan Ban Tidak Rata

Jika detikers mengalami ban goyang setelah mengganti ban baru, mungkin penyebabnya adalah proses pemasangan yang salah. Pemasangan ban harus dilakukan dengan benar.

Pemasangan yang tidak sejajar dengan velg bisa menyebabkan ban motor goyang saat berkendara. Bukan hanya tidak nyaman, hal ini bisa membahayakan keselamatan.

2. Tekanan Angin Tidak Pas

Terkadang ban motor terasa oleng karena masalah sepele, yaitu tekanan angin ban yang tidak pas. Tekanan terlalu tinggi menyebabkan terlalu keras sehingga getaran tidak dapat diredam. Sebaliknya jika tekanan terlalu rendah atau kempes, maka akan terasa oleng seperti mau bocor.

3. Velg Bengkok

Masalah lainnya adalah velg bengkok, retal, atau tidak melingkar sempurna. Jika velg mengalami masalah ini, salah satu gejalanya adalah ban motor goyang atau oleng. Masalah velg biasanya bisa diservis, tetapi jika terlalu berat, detikers bisa menggantinya dengan velg baru.

4. Permukaan Ban Menipis

Alasan ban motor goyang berikutnya adalah permukaan ban yang sudah menipis. Hal ini juga menyebabkan gesekan ban dengan jalan akan sangat terasa. Bahkan jika sudah sangat tipis, ban juga akan mudah bocor.

5. Motor Pernah Jatuh atau Tabrakan

Jika ban motor kamu terasa goyang, coba ingat-ingat lagi apakah motor tersebut pernah jatuh atau tabrakan. Tabrakan mungkin membuat kondisi sasis motor rusak yang mengakibatkan ban depan dan belakang menjadi tidak rata tengah. Jika ban depan dan belakang tidak rata, maka ban motor terasa oleng.

6. Bearing Motor Aus

Dikutip dari NSK Global, bearing adalah komponen motor yang berfungsi mengurangi gesekan di berbagai bagian motor, salah satunya adalah roda. Tapi jika bearing sudah rusak atau aus, ban bisa menjadi tidak stabil atau goyang.

7. Tekanan Shockbreaker Tidak Seimbang

Masalah shockbreaker juga bisa menyebabkan ban terasa oleng. Hal ini terjadi ketika shockbreaker sepeda motor tidak seimbang. Hal ini terjadi terutama ketika melakukan pengereman, ban akan terasa goyang.

8. Oli Garpu Depan Tidak Pas

Dilansir dari Motofomo, garpu motor termasuk bagian suspensi depan. Bagian ini akan meredam gesekan atau guncangan saat mengerem, berbelok, atau melintasi jalanan tidak rata.

Di dalam garpu terdapat oli yang mengoptimalkan kinerjanya. Jika oli ini terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka akan berpengaruh pada ban yang terasa oleng.

9. Rantai Aus dan Gir Belakang Kendur

Kemungkinan penyebab terakhir adalah rantai aus atau gir belakang kendur. Hal ini bisa terjadi pada motor dengan penerus tenaga gerak rantai. Masalah ini akan berdampak pada ban belakang yang terasa oleng.

Itulah 9 kemungkinan penyebab kenapa ban motor goyang atau oleng. Jika detikers merasakan ban motor goyang tetapi tidak mengetahui penyebabnya, kalian bisa membawanya ke bengkel terpercaya.

(row/row)

Membagikan
Exit mobile version