Jumat, Oktober 4


Jakarta

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah puluhan tahun terbentuk. Namun, anggota mereka hingga hari ini masih berjumlah lima merek. Mengapa tak ada penambahan member di tengah gempuran merek-merek baru?

Menurut laman resmi AISI, kelima merek yang tergabung dalam asosiasi adalah Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS. Sehingga, merek-merek di luar itu tak tergabung dalam keanggotan.

Ketua Umum AISI, Johannes Loman mengatakan, merek motor lain bisa saja gabung ke asosiasi yang dipimpinnya tersebut. Hanya saja, kata dia, syaratnya harus punya pabrik di Indonesia.


“Memang ada syarat-syaratnya untuk jadi anggota, harus punya pabrik dan lainnya. So far kita sih welcome, kita sudah ada pembicaraan-pembicaraan dengan mereka (brand lain), selagi bisa ikuti persyaratan, itu bisa dipertimbangkan,” ujar Loman di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis sore (3/10).

Honda sebagai salah satu member AISI. Foto: Doc. AHM.

Di kesempatan yang sama, Loman juga mengungkap, belum ada merek motor listrik asal China atau lokal yang akan bergabung dengan AISI. Sebab, sejauh ini, belum ada dari mereka yang dianggap memenuhi kualifikasi.

Meski demikian, dia bersyukur, lantaran member AISI sudah ada yang menjual motor listrik, yakni Honda, TVS dan Kawasaki. Member-member lain seperti Yamaha dan Suzuki kemungkinan besar akan menyusul dalam waktu dekat.

“Seperti yang sudah saya sampaikan, bahwa AISI punya syarat dasar yang harus dipenuhi. Sejauh ini belum ada merek motor listrik yang masuk AISI, tapi anggota AISI sejauh ini sudah ada yang memasarkan motor listrik,” kata dia.

(sfn/dry)

Membagikan
Exit mobile version