Kamis, Mei 16


Jakarta

Serangan balasan Iran ke Israel membuat efek domino yang cukup signifikan. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan bahwa ada potensi pembatalan penerbangan.

Dalam siaran resmi Safe Travel Kemlu, dikutip Senin (15/4/2024), pemerintah masih terus memantau dari jarak dekat terkait serangan yang dilakukan Israel dan dibalas oleh Iran. Akibat kejadian ini membuat ruang udara aneka negara ditutup demi keamanan penerbangan komersil.

“Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI (KBRI, KJRI) di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi yang terjadi pasca serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, dan serangan balasan Iran ke Israel,” kata Kemlu.


“Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya,” imbuhnya.

Karena hal-hal di atas, turis Indonesia harus lebih mengerti akan maskapai yang digunakan apakah melewati rute tersebut dan mungkin berpotensi mengalami gangguan. Traveler diminta proaktif untuk rencana perjalanannya dan meminta penundaan perjalanan ke kedua negara yang berseteru.

“Bagi WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah, diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption) dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan update penerbangan,” kata Kemlu.

“Kementerian Luar Negeri kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan,” ujarnya.

“Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses Tombol Darurat pada aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu,” tegasnya.

WNI diminta lapor diri

Tak hanya itu, Kemlu juga menginformasikan bahwa pada tanggal 14 April 2024, kantor berita resmi Iran IRNA telah mengumumkan terjadinya serangan rudal balistik ke wilayah Israel.

Jadi, memperhatikan perkembangan kondisi keamanan terkait dengan situasi geopolitik di Iran, Israel, dan negara-negara sekitarnya (Yordania, Irak, Lebanon, Mesir, Suriah, dan Yaman), Kemlu mengimbau WNI untuk untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan.

“Bagi WNI yang berdomisili di wilayah/kawasan terdampak (termasuk Yordania, Irak, Lebanon, Mesir, Suriah, dan Yaman) dan belum melakukan lapor diri, kami mengimbau Anda untuk segera menghubungi Perwakilan RI (KBRI/KJRI) terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id,” ujarnya.

Simak Video “Iran soal Serangan ke Israel: Kami Anggap Operasi Ini Berhasil!
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version