Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong tata kelola pemerintahan yang baik dengan menerima dan menghargai setiap masukan masyarakat.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya menegaskan saran dan kritik yang disampaikan menjadi bagian penting dari langkah penataan organisasi yang dilakukan oleh Menkomdigi Meutya Hafid.
“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kepeduliannya terhadap Kemkomdigi,” ujar Fifi dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/1025).
Fifi optimistis seluruh jajaran di Kemkomdigi dapat mengemban tugas lebih baik di tengah tantangan era digital yang semakin berkembang dan kompleks.
Ia mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi para pejabat yang baru dilantik secara berkala, baik kerja maupun kinerjanya. Adapun proses evaluasi akan dimpimpin langsung oleh Menkomdigi untuk memastikan setiap pejabat bekerja dengan penuh tanggung jawab.
Terlebih, setelah dilantik, para pejabat baru tersebut juga menandatangani pakta integritas sebelum melaksanakan tugasnya di Komdigi.
“Harapannya, para pejabat dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan arahan Menkomdigi serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ucap Fifi.
Fifi menjelaskan berbagai upaya tersebut merupakan bentuk komitmen dan upaya Kemkomdigi dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel sebagaimana arahan Presiden Prabowo.
“Presiden Prabowo sudah mengamanatkan agar tercipta pemerintahan bersih dan bebas dari penyimpangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fifi menegaskan Kemkomdigi akan selalu menerima setiap masukan dari masyarakat. Pasalnya, Kemkomdigi merupakan motor penggerak transformasi digital di Indonesia.
“Tentu masukan dari masyarakat, baik saran maupun kritik akan selalu kami nantikan. Karena pengawasan yang baik harus dilakukan bersama. Kolaborasi seluruh stakeholders sangat penting untuk memastikan kemajuan ini tercapai dengan optimal,” tutup Fifi.
(ega/ega)