Selasa, Maret 4


Jakarta

Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Viola buka suara soal pengganti Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga dan Dirut PT Pertamina International Shipping yang terjerat kasus hukum tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Putri menyebut proses pemilihan Dirut baru masih cukup panjang.

Menurutnya, Menteri BUMN Erick Thohir masih akan meninjau ulang Pertamina dan membicarakannya terlebih dahulu dengan stakeholder terkait. Oleh karena itu pengganti kedua Dirut itu belum ditentukan.

“Nah ini kan prosesnya cukup panjang untuk menentukan Dirut barunya nantinya, jadi sekarang dalam proses, ini termasuk Pak Erick mau review semuanya bicara sama stakeholder terkait, jadi masih belum untuk sekarang ditentukan,” kata Putri di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).


Proses pemilihan Dirut anak usaha Pertamina itu akan melalui tahapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain itu keputusan tersebut juga perlu membicarakan dengan komisaris Pertamina.

“Tapi prosesnya panjang karena ada RUPS juga nanti bicara dengan komisaris, nanti kita tunggu ya,” tutur Putri.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), sub-holding dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.

Simak juga Video: Dirut Pertamina Minta Maaf Soal Kasus Tata Kelola Minyak Mentah

(ily/rrd)

Membagikan
Exit mobile version