Sabtu, Oktober 12


Jakarta

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) meraih penghargaan Terbaik II Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2024 kategori Media Sosial. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada acara Anugerah Media Humas.

Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama (Karo Hukerma), Hantor Situmorang mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan dalam acara yang digelar di Pullman Hotel, Bandung ini.

Ia mengatakan Humas Kemenkumham terus berinovasi menyampaikan informasi dan kinerja pemerintah kepada masyarakat. Menurutnya, bukan perkara mudah mendapatkan penghargaan ini di tengah persaingan dan peningkatan kualitas kehumasan Kementerian/Lembaga yang semakin baik.


“Penghargaan ini luar biasa, bisa menjadi nominator di acara ini bukanlah hal yang mudah. Banyaknya peserta yang berpartisipasi menunjukkan persaingan yang positif dari berbagai kalangan untuk berlomba-lomba memberikan informasi yang terbaik kepada publik,” ujar Hantor dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024).

Ia menegaskan penghargaan ini merupakan bentuk komitmen dan pemicu bagi Kemenkumham dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Media sosial saat ini menjadi salah satu media yang paling dekat dengan masyarakat. Untuk itu kami terus melakukan berbagai inovasi yang relevan termasuk dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” kata Hantor.

Menurut Hantor, raihan penghargaan ini tidak lepas dari dukungan dan arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Nico Afinta dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.

“Menkumham memberikan perhatian penuh terhadap keterbukaan informasi publik di instansi yang dipimpinnya. Sejalan dengan hal tersebut, Sekjen Kemenkumham juga memberikan arahan agar media sosial dapat dikelola maksimal untuk mempermudah penyebaran informasi dan publikasi ke masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Prabu Nindya Revolusi memberikan penghargaan ini atas dasar pengelolaan media sosial yang penuh kepekaan, inovasi, dan kemampuan beradaptasi terhadap teknologi artificial Intelligence (AI) dalam menyampaikan informasi kepada publik melalui media sosial.

“Humas yang unggul adalah humas yang mampu memanfaatkan dan mendominasi AI dalam menyampaikan informasi kepada publik,” kata Prabu.

Ia berpesan agar pengampu hubungan masyarakat (humas) mampu mengendalikan dan memanfaatkan AI di tengah perkembangan teknologi saat ini. Sebab teknologi ini dapat mempermudah pekerjaan dalam menyampaikan informasi kepada publik.

“Humas harus sering menggunakan AI dalam mengerjakan tugas. Misalnya untuk memproduksi konten, mencari ide, melihat sentimen publik, dan kegiatan lainnya,” imbaunya.

Prabu menambahkan peran humas tidak akan tergantikan oleh AI. Ke depannya AI akan menjadi alat untuk mengerjakan pekerjaan rutin, sehingga humas dapat fokus mengerjakan hal-hal yang lebih strategis.

“Humas harus menjadi navigator komunikasi publik di era kesadaran artifisial. Teknologi AI pada akhirnya dapat digunakan untuk menjaga citra positif,” tandasnya.

Sebagai informasi, Anugerah Media Humas (AMH) merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo. Ajang ini memberikan apresiasi atas kinerja dan inovasi kehumasan Kementerian/Lembaga, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Pemerintah Daerah dari seluruh Indonesia.

Pada AMH 2024, terdapat 162 instansi yang ikut berpartisipasi baik dari Kementerian/ Lembaga, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun Pemerintah Daerah. Pemberian penghargaan terdiri dari kategori media sosial, kampanye komunikasi publik, penerbitan media internal (inhouse magazine), siaran pers media online, website, dan audio visual. Penjuriannya dilakukan oleh para praktisi kehumasan yang kompeten di bidangnya.

(prf/ega)

Membagikan
Exit mobile version