Jakarta –
Rendang pernah masuk daftar makanan terlezat di dunia 2017 lalu. Hidangan khas Minang ini kini bahkan sukses diekspor ke berbagai negara.
Rendang telah menjadi hidangan Minang paling populer di Indonesia. Menurut Hikayat Amir Hamzah, konon pertama kali rendang ditemukan pada abad ke-16 di tanah Minangkabau, Sumatera Barat.
Hidangan ini oleh orang Minang asli disebut sebagai ‘randang’. Asal katanya dari ‘marandang’ yang artinya proses memasak santan hingga kering secara perlahan. Proses memasak ini menyisakan daging dengan balutan bumbu rempah berwarna cokelat tua hingga kehitaman.
Jenis rendang yang utama terbuat dari daging sapi, tetapi bisa terbuat dari bahan makanan apapun. Tergantung hasil bumi yang ada di wilayah sekitar. Mulai dari jenis sayuran hingga seafood. Tipe masaknya ada yang basah maupun kering.
Pada 2017 lalu, nama rendang masuk ke daftar makanan terlezat di dunia versi CNN Travel. Rendang berhasil menduduki posisi pertama dan mulai populer di berbagai negara. Sejak saat itu, rendang juga kerap masuk daftar makanan terenak dari berbagai versi media internasional.
Ilustrasi rendang Foto: Getty Images/iStockphoto/Paul_Brighton
|
Rendang biasanya dapat dinikmati di setiap rumah makan atau restoran yang menawarkan nasi Padang. Namun, banyak juga usaha kuliner rumahan yang menawarkan produk rendang kiloan.
Produk rendang itu dikemas apik dan dipasarkan melalui online, retail supermarket, bahkan sampai diekspor ke berbagai negara. Meski rendang yang diekspor harus memenuhi beragam persyaratan negara tujuan, tetapi berhasil memuaskan selera orang di luar negeri.
Selain rempah dan bahan baku yang harus memenuhi syarat negara tujuan. Peralatan tradisional seperti kayu bakar juga harus disesuaikan. Banyak UMKM di Sumatera Barat yang suses mengekspor rendangnya ke negeri orang. Seperti Rendang Uni Tutie, Rendang Oma Keenan, dan lainnya.
Masing-masing UMKM mempunyai kisah sukses. Apalagi mereka menjadi bagian program ‘Spice Up the World’. Proses produksi mulai memakai mesin. Kualitas daging sesuai standar internasional hingga kemasan yang harus memenuhi standar internasional.
|
Kisah sukses UMKM rendang Minang menembus pasar internasional menjadi hal yang positif. Melalui ulasan detikfood minggu ini kami akan menuliskan kisah sukses beberapa UMKM mengekspor rendang ke luar negeri.
Tak ketinggalan inovasi membuat rendang jadi makanan praktis, bergizi yang higienis juga kami bahas. Seperti rendang untuk anak dan paket nasi rendang instan. Pantau terus detikfood ya!
(yms/odi)