Nanchang –
Tiga wakil Indonesia harus mengakhiri lajunya di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024. Mereka kecewa karena kalah akibat terlambat panas.
Melakoni pertandingan di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Kamis (10/10/2024), ganda putra unggulan tiga Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan harus mengakui keunggulan lawannya, Renjiro Inagawa/Daichi Miura.
Ansel/Pulung diadang pasangan Jepang Renjiro setelah memaksa digelarnya gim ketiga. Sayang, upaya mereka harus terhenti setelah skor berakhir 16-21, 23-21 dan 11-21.
Ansel/Pulung mengakui mereka terlambat panas dan kurang tahan di lapangan. “Kami kecewa dengan hasil ini pastinya. Kami kalah di start awalnya,” kata Pulung dalam keterangan tertulis PBSI.
“Gim ketiga kondisi kami sudah mulai menurun, akibatnya kami kurang tahan di fokusnya. Di sisi lain, lawan cukup merepotkan dari kecepatannya,” ujarnya.
“Kami banyak sekali yang harus diperbaiki ke depan terutama dari komunikasi dan cara bermain di lapangan,” dia menambahkan.
Selain Ansel/Pulung, Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma dan Kavitha Nadjwa Aulia juga harus mengakui keunggulan lawan-lawannya di babak 16 besar.
Ardita/Titis kalah dari unggulan pertama asal China Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 14-21, 14-21 sementara Kavitha takluk dari Yuan An Qi (China) 8-21, 6-21. Dengan kekalahan Kavitha maka sektor tunggal putri Indonesia sudah habis di Kejuaraan Dunia Junior 2024.
Di laga lain, tunggal putra Richie Duta Richardo juga sukses melaju ke babak perempatfinal setelah menang 21-17, 21-17 dari Mateusz Golas dari Polandia.
(mcy/pur)
