Kamis, Maret 6


Jakarta

Harimau Sumatera ini menemui ajal karena terjerat perangkap babi. Tak dilepaskan, ia malah dikuliti dan dicincang sejumlah orang.

Dunia konservasi kembali berduka. Seekor harimau sumatera yang kena jerat babi di Rokan Hulu, Riau mati dibunuh.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono mengatakan harimau terkena jerat pada, Minggu (2/3) kemarin. Harimau terjerat di Desa Tibawan, Rokan IV Koto.


“Pada hari Minggu siang didapat informasi dari masyarakat Desa Tibawan bahwa ada satu ekor harimau terjerat oleh penjerat babi. Jerat ini milik warga di kebun,” terang Budi, Senin (3/3/2025).

Bhabinkamtibmas lalu melaporkan terkait temuan itu ke Kapolsek. Selanjutnya polisi berkoordinasi dengan Balai BKSDA Riau.


“Anggota menunggu tim BKSDA Provinsi Riau untuk melakukan pengamanan satu ekor harimau yang terjerat oleh jerat babi. Lalu, Senin (3/3) sekira pukul 07.00 WIB Bhabinkamtibmas bersama Babinsa, tim BKSDA hendak melakukan pengamanan terhadap harimau tapi ternyata harimau sudah tidak ada dalam jeratan,” kata Budi.

Selanjutnya Kapolsek Rokan IV Koto, AKP Yohannes Tindaon memerintahkan personil dan membagi tim bersama anggota Koramil untuk melakukan penyelidikan terhadap lepasnya harimau dari jeratan. Bahkan, kapolsek menilai lepasnya jeratan dinilai tidak wajar.

Kecurigaan polisi setelah di lokasi jeratan terdapat jejak ban mobil. Kemudian tim mendapat informasi bahwa mobil yang dicurigai membawa harimau yang terjerat tersebut berada di Ujungbatu sedang di cuci.

“Selanjutnya tim melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut dan benar mobil tersebut di cucian Carwash 175 Ujungbatu. Menurut keterangan pencuci mobil bahwa mobil tersebut dalam keadaan kotor di bagian belakang dan banyak bekas kotoran hewan,” kata Budi.

Tim lalu melakukan pembuntutan terhadap mobil dan dilakukan penghadangan di Kelurahan Rokan, Rokan IV Koto. Di dalam mobil dijumpai ada 3 Orang.

Kemudian pelaku dimintai keterangan dan mengakui bahwa memang mereka yang mengamankan satu ekor harimau tersebut. Bahkan harimau tersebut sudah dibawa mereka ke Dusun Kubudienau Desa Cipang Kiri Hilir.

“Di sana harimau kemungkinan sedang di kuliti. Selanjutnya tim bergerak mencari harimau yang mereka amankan dan pada saat di Kubudienau Desa Cipang Kiri Hilir ternyata satu ekor harimau tersebut sudah dibunuh dan sudah di kuliti serta di cincang oleh para pelaku,” kata Budi.

Tim gabungan lalu mengamankan enam pelaku yang terlibat. Keenam pelaku adalah Sailandra (58), Levis (32), Zulimat (54), Rizal (34), Emen (42) dan Endang (76).

Baca artikel selengkapnya di detikSumut

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version