Jakarta –
Rela menempuh jalan panjang untuk mengantarkan makanan ke pembeli, kisah beberapa pengantar makanan bikin terharu. Berikut kisah kegigihan mereka.
Perjuangan para pengantar makanan, untuk mengantar makanan pesanan pembeli sampai ke depan rumah terkadang tidak mudah. Banyak pengantar makanan yang bahkan mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas mereka.
Ditambah layanan pesan antar makanan terus berjamur sejak beberapa tahun lalu, membuat orang-orang harus bekerja ekstra sebagai pengantar makanan.
Padatnya jadwal mengantar makanan, hingga susahnya mencari alamat para pembeli menjadi salah satu rintangan sehari-hari yang mereka hadapi.
Tak heran ada banyak kisah menyentuh seputar pengantar makanan yang berjuang saat mengantarkan makanan pembeli. Berikut beberapa kisahnya.
1. Dikejar Anjing Hingga Tabrakan
|
Kegigihan Usaha 5 Pengantar Makanan Ini Bikin Salut dan Haru Foto: Site News
|
Kisah ini dibagikan oleh akun X/Twitter @My_CrimeWatch yang berbasis di Malaysia, mengunggah video CCTV yang menunjukkan seorang pengantar makanan menghantam bagian depan pagar rumah warga. Di belakangnya ada anjing jalanan yang mengejarnya.
Di dalam video itu tampak dua orang wanita tengah berbicara di halaman rumah. Kemudian tak lama setelah itu, ada sepeda motor dengan kotak makanan yang melaju kencang menghantam bagian depan pagar rumah tersebut.
Pengantar makanan itu tampak menahan rasa sakit setelah dikejar oleh anjing jalanan yang membuatnya panik sampai menabrak bagian depan pagar rumah orang.
Banyak netizen yang merasa iba dan sedih melihat perjuangan pengantar makanan itu. Apalagi kerugian yang harus ditanggungnya, karena makanan yang dibawanya hancur berantakan.
2. Jalan Kaki Untuk Antarkan Makanan
 |
Ada pengalaman menarik dari seorang pengguna Facebook asal Malaysia bernama Daniel. Daniel menceritakan bahwa ia memesan makanan via aplikasi online dari kawasan Ampang untuk diantar ke Bukit Bintang. Ia berpikir karena jaraknya yang tak terlalu jauh, jadi makanannya pun akan cepat sampai ke lokasinya.
Namun ternyata lebih dari satu jam tapi pesanannya tak kunjung sampai. Daniel akhirnya bertanya ke rider atau pengantar makanan yang mengirimkan pesanan makanannya. Tak disangka jawaban pengantar makanan itu membuat Daniel tersentuh.
“Saya jalan kaki (mengantar makanan), tidak menggunakan sepeda motor,” jelas pengantar tersebut lengkap dengan fotonya tengah jalan kaki sambil menenteng makanan pesanan Daniel. Alasannya karena pengantar makanan tidak memiliki motor atau sepeda sehingga harus jalan kaki saat antarkan makanan pembeli.
3. Pakai Tangan Palsu Saat Antarkan Makanan
 |
Ada kisah perjuangan pria bernama Ahmad Nabil Rosli, yang sehari-harinya bekerja sebagai pengantar makanan di Malaysia. Ahmad menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan tangan kirinya sekitar lima tahun yang lalu.
Pria berusia 23 tahun ini ternyata punya alasan tersendiri mengapa dirinya memutuskan untuk mengenakan tangan palsu. Karena dia tidak ingin para pelanggan atau pembeli, takut melihat dirinya datang mengantarkan makanan tanpa tangan kiri. Jadi dia memakai tangan palsu agar orang-orang tidak takut melihatnya saat mengantarkan makanan,
“Saya tidak ingin orang bersimpati dengan keadaan saya. Saya ingin berdiri di atas kaki sendiri. Alasan lainnya, saya ingin para pelanggan merasa nyaman dengan kehadiran saya,” tuturnya.
