Jakarta –
Pevita Pearce menggelar pernikahan dengan Mirzan Meer di Kuala Lumpur Malaysia, Minggu (20/10/2024). Pada hari spesial adiknya, Keenan memperlihatkan surat dari almarhum ayah untuk Pevita.
Keenan Pearce mengunggah isi surat dari almarhum ayah dalam laman akun Instagram pribadinya. Surat tersebut berisikan tentang doa dan harapan almarhum ayah untuk Pevita Pearce ketika menikah.
Pevita putri tertuaku, gadis cantik, lucu, ceria, pintar.
Kamu telah mendapatkan banyak hal pada usia yang sangat muda karena tekadmu, kerja kerasmu, kepribadianmu, selalu melihat yang terbaik dari orang lain, tidak pernah menghakimi, dan selalu percaya pada diri sendiri.
Kamu terus membuat kagum keluargamu dengan semua yang masih kamu inginkan dan capai. Aku tahu kamu akan selalu jujur pada dirimu sendiri, tapi ingatlah Pevita liburan dan kenangan indah yang kita lalui. Aku akan selalu mengawasimu sampai kita bertemu lagi.
Aku sangat beruntung memilikimu sebagai putriku. Terima kasih sudah membuat hidupku begitu kaya dalam segala hal.
[Gambas:Instagram]
Aku sangat menyesal (tidak akan pernah cukup hanya dengan kata-kata) karena aku tidak bisa bersamamu di hari istimewa dalam hidup ini.
Aku harap orang yang kamu pilih untuk menjalani hidup ini akan menghargai semua karakteristik luar biasa yang dimiliki putriku, Pevita.
Aku mendoakan kalian berdua selalu dalam cinta dan kebahagiaan seumur hidup.
Dengan segenap cintaku, Ayah.
Ayah Pevita Pearce, Bramwell James Leonard Pearce, meninggal dunia pada 29 Agustus 2021. Pevita Pearce saat itu tak bisa langsung terbang ke Inggris untuk menghadiri pemakaman ayahnya.
Pevita Pearce juga membagikan keluh kesahnya di Instagram Story ketika kesulitan untuk datang ke Inggris. Padahal Pevita Pearce saat itu sangat ingin menghadiri pemakaman sang ayah.
“Gimana caranya ke UK tanpa karantina? Aku harus segera pergi ke sana,” tulis Pevita Pearce di Instagram Story pada Sabtu (4/9/2021) malam.
“Ini untuk pemakaman ayahku, bukan untuk liburan,” tegasnya.
Sampai akhirnya, Pevita akhirnya bisa ke Inggris dan melihat makam ayahnya pada Oktober 2021. Kala itu memang masih masa pandemi COVID-19, di mana semua orang tak bisa pergi sembarangan dan tanpa izin.
(pus/mau)
