Rabu, Oktober 9

Jakarta

Kecepatan internet mobile Indonesia terus mengalami fluktuasi yang signifikan selama setahun terakhir. Peringkat dan kecepatannya naik turun di pasar global berdasarkan data terbaru dari Speedtest Global Index oleh Ookla.

Kecepatan internet merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kualitas infrastruktur telekomunikasi sebuah negara khususnya di era digital. Ookla tiap bulan rajin merilis Laporan Speedtest Global Index untuk memberikan gambaran terkini mengenai situasi kecepatan internet di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Ookla, sebuah situs resmi yang menyediakan laporan tentang kinerja internet, membedakan dua jenis layanan broadband utama, yaitu Fixed Broadband dan Mobile Broadband. Fixed Broadband merupakan layanan internet yang diberikan melalui saluran tetap atau kabel. Sedangkan Mobile Broadband adalah Layanan internet yang disediakan melalui jaringan seluler atau nirkabel, seperti 4G LTE atau 5G. Dalam artikel kali ini, fokus pembahasan akan lebih diarahkan pada Mobile Broadband.


Selama setahun terakhir, dari April 2023 hingga April 2024, kecepatan internet mobile Indonesia mengalami pasang surut yang cukup signifikan. Pada April 2023, kecepatan rata-rata hanya mencapai 22,08 Mbps, menempatkan Indonesia di peringkat 103 dunia. Meski ada sedikit peningkatan hingga Juni 2023 dengan kecepatan mencapai 24,21 Mbps, namun peringkat Indonesia masih belum mengalami perubahan berarti.

Memasuki paruh kedua 2023, terjadi fluktuasi yang cukup menarik. Indonesia sempat naik ke peringkat 95 pada Agustus 2023 dengan kecepatan 24,22 Mbps, namun kemudian turun drastis ke peringkat 98 pada September 2023 dengan kecepatan hanya 23,98 Mbps. Kondisi ini sedikit membaik menjelang akhir tahun, dengan kecepatan mencapai 24,96 Mbps pada Desember 2023 yang menempatkan Indonesia di peringkat 97.

Namun, awal tahun 2024 kembali membawa kabar kurang menggembirakan bagi pengguna internet mobile Indonesia. Pada Januari 2024, Indonesia turun peringkat menjadi peringkat 106 dengan kecepatan mencapai 25,39 Mbps.

Diikuti laporan per Maret 2024 memperlihatkan bahwa kecepatan internet Indonesia menempati urutan 103 dari 148 negara di dunia, melorot empat peringkat dari bulan sebelumnya dengan kecepatan internet mobile rata-rata mencapai 25,83 Mbps. Namun, pada April 2024 menunjukkan adanya peningkatan kecepatan internet di Indonesia, dengan negara ini naik menjadi urutan 98 dari 148 negara dengan kecepatan internet mobile rata-rata mencapai 26,66 Mbps.

Dalam grafis di atas terlihat bahwa kecepatan internet di Indonesia dalam setahun terakhir ada kecenderungan naik. Namun kenaikan setiap bulannya tidak dramatis, sehingga garisnya tampak landai. Kecepatan pada awal periode yang dihitung atau April 2023 adalah 22,08 Mbps. Sedangkan kecepatan pada April 2024 adalah 26,66 Mbps. Artinya, dalam setahun peningkatannya hanya 3,98 Mbps.

Fluktuasi kecepatan internet mobile Indonesia selama setahun terakhir menunjukkan bahwa masih diperlukan upaya lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas infrastruktur telekomunikasi di Tanah Air.

Pemerintah dan operator telekomunikasi perlu terus bekerja sama untuk memperluas jangkauan jaringan dan meningkatkan kapasitas bandwidth, sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati akses internet yang lebih cepat dan stabil.

*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Simak Video “Kecepatan Internet Indonesia Peringkat Terbawah se-Asia Tenggara
[Gambas:Video 20detik]

(fay/rns)

Membagikan
Exit mobile version