Senin, Oktober 21


Jakarta

Menpora Dito Ariotedjo mengebut penyelesaian administrasi naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia. Ia sudah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

Hal itu dikatakan Dito di Kantor Kemenpora, Senin (21/10/2024), seusai dilantik sebagai Menpora dalam Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo Subianto.

“Saya baru dilantik hari ini. Di Istana saya sudah langsung koordinasi dengan Pak Menteri Hukum dan HAM (Yusril Mahendra) yang baru dilantik hari ini. Dan ini kita akan langsung mengirimkan segala kebutuhan dan akan koordinasi selanjutnya,” kata Dito.


Dito sebelumnya sempat mengatakan bahwa alih warga negara Kevin Diks masih menunggu kabinet pemerintahan yang baru. Hal itu tak lepas dari kemungkinan jabatan Dito di Kemenpora juga akan berakhir seiring transisi pemerintahan.

Namun, Dito pada akhirnya tetap dipertahankan di kabinet Prabowo dengan mengemban amanat yang sama sebagai Menpora. Dengan begitu, proses administrasi naturalisasi dapat dilanjutkan tanpa harus ada transisi tugas kepada orang baru.

Adapun prosesnya setelah dari Kemenpora berkas Kevin Diks akan diserahkan ke Kemenkumham RI, Sekretariat Negara, Badan Intelijen Negara, dibahas di Komisi X & Komisis III DPR RI, Presiden RI, kemudian pengambilan sumpah.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan telah berkomunikasi langsung dengan Menpora Dito Ariotedjo seputar proses naturalisasi Kevin Diks agar bisa membela Timnas Indonesia.

“Tadi kami komunikasi dengan Menpora, ini yang lagi kami usahakan. Kabinet baru hari ini dilantik, mudah-mudahan besok sudah dalam proses administrasi. Kita berdoa saja mudah-mudahan bisa kita kebut secepatnya dan bisa mengejar target yang diharapkan,” kata Yunus Nusi saat ditemui secara terpisah.

PSSI sebelumnya menyebut bahwa pemain FC Copenhagen itu secara realistis mungkin baru bisa debut tahun depan di Timnas Indonesia. Ini berkaitan dengan peralihan pemerintah terhadap usaha percepatan proses naturalisasi.

(mcy/krs)

Membagikan
Exit mobile version