Rabu, September 18


Borno

Bencana banjir melanda Nigeria Utara, termasuk kebun binatangnya. Reptil seperti ular dan buaya lepas dari kandang. Hiii….

Dilansir dari CNN Internasional pada Kamis (12/9), kebun binatang di Negara Bagian Borno, Nigeria ikut berjuang melawan bencana banjir yang terus terjadi beberapa tahun terakhir.

Pada hari Selasa, air meluap masuk ke kebun binatang dan membunuh lebih dari 80% hewan di sana. Sementara hewan-hewan reptil mematikan melarikan diri.


Seorang juru bicara NEMA, badan penanggulangan bencana Nigeria, Manzo Ezekiel, mengatakan kepada CNN pada hari Rabu bahwa berbagai upaya sedang dilakukan untuk menangkap kembali hewan-hewan tersebut.

“Saya yakin para manajer kebun binatang tidak tinggal diam. Mereka akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan beberapa hewan yang dapat mereka selamatkan karena hewan-hewan yang berkeliaran di sana akan membahayakan masyarakat,” katanya.

Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) menggambarkan banjir tersebut sebagai yang terburuk di Maiduguri dalam 30 tahun.

Pihak berwenang belum mengonfirmasi adanya korban jiwa akibat kejadian tersebut, tetapi lebih dari 200 orang telah tewas dalam banjir lain di seluruh negeri selama beberapa minggu terakhir.

Badan PBB tersebut mengatakan bahwa sekitar 280.000 orang diperkirakan telah terkena dampak di Maiduguri dan sekitar 200.000 lainnya telah mengungsi di kota tersebut.

Banjir selama berminggu-minggu di seluruh Nigeria telah menyebabkan 229 kematian dan membuat lebih dari 386.000 orang mengungsi, menurut data terbaru dari NEMA, yang dibagikan kepada CNN. Nigeria Utara adalah yang paling terdampak oleh banjir, menurut data tersebut.

Peristiwa hujan ekstrem diperkirakan akan meningkat dalam frekuensi dan intensitas di hampir seluruh Afrika, termasuk Nigeria, karena perubahan iklim akibat manusia memanaskan planet ini, proyeksi dari Panel antar pemerintah tentang Perubahan Iklim menunjukkan.

(bnl/bnl)

Membagikan
Exit mobile version