Rabu, September 18


Jakarta

Kebumen go internasional. Karena kawasan geopark yang ada kabupaten itu telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.

General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo mengatakan, masuknya Geopark Kebumen dalam UGGp diputuskan dalam Sidang Dewan UGGp di Cao Bang, Vietnam, Minggu (8/9) yang lalu.

“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, seluruh anggota Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara secara bulat telah memutuskan menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2024).


Sigit menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang telah memperjuangkan Geopark Kebumen masuk UGGp.

“Tanpa komitmen Kepala Daerah, sulit rasanya kita untuk masuk UGGp. Alhamdulillah berkat dukungan dan kerja keras seluruh masyarakat Kebumen, impian itu akhirnya tercapai,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Sigit, keputusan itu akan disampaikan secara resmi kepada UNESCO untuk ditindaklanjuti dengan penetapan dan penyerahan Piagam UGGp.

“Saya kira ini adalah kado terindah untuk seluruh masyarakat Kebumen,” ucapnya.

Sigit menyebut, pihaknya belum lama ini telah mengajukan Geopark Kebumen masuk dalam UGGp. Hal ini ditandai dengan adanya kunjungan Tim Asesor UGGp yakni Mr. Andreas J. Schuller dari Jerman dan Ms. Sarina dari China yang datang langsung ke Geopark Kebumen untuk melakukan penilaian di lapangan.

Tim asesor melakukan penilaian lapangan selama tiga hari. Tempat-tempat yang dikunjungi yakni situs-situs di kawasan Geopark Kebumen, baik itu situs geologi, budaya, kerajinan dan ekonomi rakyat Misalnya di utara, mengunjungi geosite Watukelir, Gunung Parang, dan Cangkring.

Kemudian ke Barat mengunjungi situs budaya benteng Van der Wijck Gombong, dan anyaman daun pandan di Karanganyar, lalu berlanjut ke goa Jatijajar, hutan Mangrove Ayah, Pantai Menganti, konservasi tukik di Kaliratu. Termasuk ke Pabrik Genteng Sokka, Pemandian Air Panas Krakal, lalu ke Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, dan ke museum gerabah di Kutowinangun.

“Yang dinilai para Asesor ini adalah berkaitan dengan warisan geologi. Bagaimana masyarakat sadar dan terlibat dalam pelestarian situs-situs geologi. Kemudian dampak dari adanya Geopark, sejauh mana adanya Geopark Kebumen bisa membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto turut menyampaikan selamat atas masuknya Geopark Kebumen menjadi bagian dari UGGp. Ia berharap prestasi ini menjadi tonggak kebangkitan Kabupaten Kebumen.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version