Kamis, Januari 30


Jakarta

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menggelar diskusi aktual kebangsaan bersama Guru Besar dan Peneliti bidang Energi Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Dalam kesempatan tersebut, Eddy meminta saran masukan dan gagasan-gagasan baru dari para akademisi terkait pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

“Bagi saya sangat penting bahwa kebijakan publik harus selalu berbasis pada riset dan ilmu pengetahuan (science based). Karena itu saya selalu menyempatkan diri hadir ke kampus mendengarkan berbagai masukan dari guru besar dan akademisi di kampus untuk mencapai target ketahanan energi kita seperti dicanangkan Presiden Prabowo,” ujar Eddy, dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

Eddy menjelaskan diskusi di Kampus ITK menjadi istimewa karena Kalimantan dan khususnya Kalimantan Timur adalah wilayah yang kaya sumber energi baik fosil maupun energi terbarukan. Dari guru besar dan para peneliti ITK, Eddy menyebut dirinya mendapatkan perspektif-perspektif baru tentang kekayaan SDA yang tersedia di Kaltim baik energi fosil seperti batu bara maupun potensi energi terbarukan seperti solar (sinar matahari).


“Kekayaan alam kita baik energi fosil maupun energi terbarukan sesungguhnya bukan untuk dipertentangkan, tapi justru terus dikembangkan secara bertanggung jawab dan memenuhi prinsip berkelanjutan. Untuk apa?,” ungkap Eddy.

“Tentu untuk mencapai target ketahanan energi kita,” sambungnya.

Di sisi lain, Eddy terus mendorong bauran energi terbarukan yang lebih besar dengan akselerasi transisi energi. Menurut Eddy, dengan akselerasi transisi menuju energi terbarukan diharapkan RI bisa mengurangi ketergantungan impor pada LPG yang subsidinya mencapai Rp 82 triliun di tahun 2024 dan impor minyak mentah

“Pada akhirnya bisa menghemat devisa negara dan bisa mencapai apa yang disampaikan Pak Prabowo bahwa Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan energinya sendiri,” tegas Waketum PAN tersebut.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Rektor ITK Prof Dr Agus Rubiyanto, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Erma Suryani PhD, jajaran Dekanat ITK, dan Peneliti Bidang Energi.

(akd/akd)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Membagikan
Exit mobile version