Rabu, Januari 8
Jakarta

Kebakaran melanda rumah di Jalan Terusan Hang Lekir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kebakaran memakan satu korban jiwa.

Kebakaran dilaporkan terjadi pada Jumat (3/1), pukul 16.34 WIB. Api bisa dilokalisasi per pukul 16.42 WIB.

“Sebanyak 12 unit dan 48 personel Pemadam Jakarta dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah tinggal yang berlokasi di Jalan Terusan Hang Lekir, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (titik kenal Simprug Golf),” demikian keterangan yang disampaikan Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, dilihat Sabtu (4/1/2025).


“Kemudian, pukul 16.45 WIB, proses pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap,” lanjutnya.

1 Lansia Tewas

Kebakaran ternyata memakan korban jiwa. Satu orang korban berusia 60 tahun dilaporkan tewas.

“Menurut informasi, dalam peristiwa ini dilaporkan terdapat satu orang korban meninggal dunia, H (60),” imbuh keterangan Damkar DKI Jakarta.

Lokasi kejadian pun kini dipasangi garis polisi. Bagian rumah di lantai 2 tampak roboh. Banyak puing yang terlihat sudah gosong.

Di lantai 1 terlihat sejumlah ruangan yang juga hangus. Namun tidak begitu banyak material atau barang di sekitar area.

Pohon yang berada di samping bangunan terlihat hampir hangus. Bau hangus masih tercium sesekali dari arah rumah.

Warga Berjibaku Berusaha Padamkan Api


Petugas damkar berusaha memadamkan api (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)

Warga sebetulnya tidak tinggal diam terkait kebakaran yang terjadi di salah satu rumah tersebut. Warga berusaha memadamkan api, tapi tidak berhasil.

Seorang warga bernama Bowo (38) melihat api mulai muncul dari atas rumah. Ia sempat masuk untuk mencoba memadamkan api, tapi kondisi tak memungkinkan karena api membesar.

“Saya ada di lokasi, waktu itu api mulai membesar, saya mau ikut memadamkan sudah nggak bisa. Atapnya juga sudah runtuh. Kebakarannya mulai dari atas dulu,” kata Bowo saat bersua dengan detikcom di sekitar lokasi, Sabtu (4/1/2025).


Bowo berniat ke titik api dengan membawa ember berisi air. Tapi warga lain menarik Bowo untuk keluar dan tidak masuk lagi ke rumah tersebut.

“Pokoknya waktu itu saya ikut memadamkan, warga lain narik saya buat segera keluar. Terus ada damkar, nggak lama padam, kok,” jelas dia.

Sementara itu, Rahmad, warga lain, kaget saat melihat kepulan asap hitam membubung di udara. Dia ingat saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 16.30 WIB.

“Kemarin sore saya lagi di sana saja sama teman-teman. Tiba-tiba kelihatan ada asap, ada apinya ternyata. Saya teriak ada kebakaran, warga pada keluar juga itu,” katanya.

Namun Rahmad tidak berani mendekat karena api semakin besar. Dia dan teman-temannya hanya bisa melihat di sekitar area.

“Nggak lama dari itu damkar datang, lupa saya ada berapa. Langsung pada padamin. Kita nunggu di luarnya saja, apinya gede,” ucap Rahmad.

Halaman 2 dari 2

(maa/maa)


Membagikan
Exit mobile version